Magang di Amerika, Mahasiswi Cantik Asal Indonesia Ini Tewas

Magang di Amerika, Mahasiswi Cantik Asal Indonesia Ini Tewas

HARIANRIAU.CO -  Kabar duka datang dari Miami, Amerika Serikat, seorang mahasiswi Indonesia yang tengah magang disana tewas usai terlibat kecelakaan.

Mahasiswi Sekolah Tinggi Perhotelan Bali (STPBI), Ni Kadek Ayu Ratih Sinta, 21, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Miami, Amerika Serikat, Senin (15/1) lalu. Atau sehari setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jembatan Hale Boggs Interstate 310, Minggu (14/1). 

Kini pihak keluarga dan kampusnya masih berusaha memulangkan jasad korban.

Mahasiswi cantik itu, yang merupakan salah seorang penumpang dalam kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tersebut, tewas setelah mengalami luka cukup berat. Sebelum meninggal, Sinta sempat menjalani perawatan di University Medical Center.

Sayang, sehari setelah kecelakaan di jembatan yang menghubungkan Destrehan dan Luling, itu nyawanya tak tertolong.

Seperti dimuat Bali Express, pada malam kecelakaan, itu, Bria Mason, 23 tahun, Boutte, mengemudikan Chevrolet Impala 2008 ke arah utara di jalur kanan I-310. 

Saat dia berbelok ke kiri, datang Nissan Altima yang dikemudikan Eryawan Bagus dari Hammond yang ternyata mengajak Sinta. Tabrakan pun tak terhindari. Akibatnya, Altima berputar berlawanan arah jarum jam dan berhenti di jalur kanan I-310,  kemudian ditabrak Ford Focus 2015 yang dikendarai seorang wanita bernama Allison Benoit , 22.

Mason, Bagus dan Benoit dilarikan ke  rumah sakit setempat karena lukanya tidak begitu parah. Namun Sinta tak tertolong karena menderita luka berat.

Sinta sendiri adalah seorang warga asli Buleleng. Namun di Denpasar tinggal di Jalan Pulau Belitung, Pedungan. Dia berada di Amerika Serikat karena mengikuti program kampus bekerjasama dengan PT. Bali Duta Mandiri untuk memberangkatan magang ke luar negeri dengan waktu yang telah dientukan. 

Dia merupakan mahasiswa program D III Perhotelan. Cuma, waktu magangnya sebenarnya telah berakhir November 2017.

Manajer PT. Bali Duta Mandiri, I GM Ricko Hendrajana mengatakan telah mendatangkan pihak keluarganya. Tapi karena orang tua korban sendiri masih dalam trauma sehingga diwakili oleh paman Sinta. 

Dalam pertemuan tersebut pihak kampus juga telah menerangkan semuanya, sehingga pihak keluarga menurut Ricko sudah menyadari bahwa hal itu salah.

Sedangkan untuk kronologi meninggalnya Sinta sesuai postingan di media sosial ia mengalami kecelakaan di Miami. Sedangkan Ricko sendiri belum mengetahui secara pasti kronologinya. “Pasti kronologi dan detailnya saya tidak tahu,” katanya.

Kakak Sinta yang tidak mau menyebutkan namanya hanya menyampaikan terimakasih kepada seluruh komponen yang membantu. Baik itu dari doa dan donasi yang telah digalang teman-teman alm. 

“Terimakasih juga sebelumnya bagi sudah yang membantu, dan saya mohon maaf tidak bisa banyak koementar karena kami masih sedang keadaan terpukul. Untuk proses pemulangan jenazah sudah sedang diurus sesuai prosedur,” terangnya sambil mematikan selulernya dengan mengucapkan suksema.

Halaman :

Berita Lainnya

Index