HARIANRIAU.CO - Pertunjukkan topeng monyet bukan hal yang asing lagi bagi kita yang hidup di Indonesia. Pertunjukkan di mana monyet sebagai 'aktor' utamanya ini, mudah sekali ditemukan di beberapa daerah, meskipun ada yang melarangnya.
Kita kerap dihibur oleh aksi monyet yang memeragakan semua aktivitas manusia mulai dari mengendarai sepeda motor, belanja hingga beribadah. Tentunya, monyet-monyet ini telah dilatih dengan intensif sehingga bisa menuruti perintah.
Namun bagi warga asing, tentu pertunjukkan topeng monyet adalah hal yang aneh, terutama bagi negara-negara barat. Dan saat mereka melihat pertunjukkan ini, justru bukan terhibur yang mereka rasakan tetapi sebaliknya.
Salah satunya dailymail.co.uk, yang mengangkat berita tentang topeng monyet pada hari Rabu, 25 April. Dan banyak pembacanya menyayangkan tentang aksi yang menyuruh hewan monyet melakukan banyak gerakan manusia.
Salah satunya JanB dari Skotlandia yang menuliskan komentar, ia menulis: "Penyiksaan terhadap binatang, tidak bermoral."
Begitu juga dengan akun bernama xcountmeinx dari Derbyshire, Inggris. Ia menuliskan: "Sangat mengerikan."
Dan juga Smallgreenbouncyone, ia berkomentar: "Penyiksaan binatang."
Ya, begitulah kebanyakan pendapat mereka. Jika monyet bukanlah hewan yang seharusnya memberikan kepuasan terhadap manusia. Apalagi mereka juga makhluk liar yang seharusnya hidup bebas.
Bagaimana dengan pendapat Anda? Apakah topeng monyet harus tetap ada atau memang harus dihilangkan?
Berikut salah satu video topeng monyet:
sumber: balabala10.com
.jpeg)
