Gaet Wisman, Riau Mulai Kembangkan Wisata Budaya

Gaet Wisman, Riau Mulai Kembangkan Wisata Budaya

PEKANBARU - Provinsi Riau akan mengembangkan wisata budaya setelah banyak turis yang berkunjung menunjukkan ketertarikannya kepada wisata khusus tersebut.

"Pariwisata Riau yang sedang dikembangkan saat ini lebih ke berbasis budaya dan turis yang datang juga lebih kepada mereka yang memiliki ketertarikan dan minat khusus terhadap budaya," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan bahwa banyak turis tertarik untuk melihat berbagai budaya dan kegiatan yang ada di Riau.

"Di Riau, masyarakatnya tidak hanya bisa menari atau membaca pantun, melainkan juga memiliki bukti fisik peninggalan sejarah yang dapat memperkuat wisata budaya itu sendiri," jelasnya.

Salah satunya adalah budaya pacu jalur yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi yang merupakan budaya yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Tidak hanya itu, Riau juga memiliki taman nasional dengan habitatnya berupa gajah dan pengunjung yang datang merupakan turis yang memiliki minat khusus terhadap kelestarian lingkungan dan habitatnya.

"Kemudian, budaya bakar tongkang yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, event itu selalu ditunggu-tunggu oleh turis Tionghoa dari berbagai daerah," ujarnya.

Tidak hanya itu, Riau juga mengenalkan ombak Bono, yang pengunjungnya juga memiliki tujuan dan minat khusus.

"Pengunjung yang datang ke Bono itu menilai bahwa ombak Bono merupakan sesuatu hal baru yang dapat dijadikan sebagai tantangan karena berada di sungai, bagi turis-turis yang memiliki minat untuk berselancar, tentu dia akan tertarik untuk ke Bono," paparnya.

Pemerintah Provinsi Riau disebutnya saat ini lebih mengenalkan wisata-wisata berbasis budaya meskipun Riau juga memiliki wisata alam maupun laut.

"Biasanya banyak turis yang mencari pantai maupun gunung, tetapi saat ini yang lebih ditonjolkan adalah wisata-wisata budaya, meskipun kita memiliki laut di Pulau Rupat serta wisata alam air terjun di Kabupaten Kampar," katanya. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index