DUMAI - Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Dumai, Riau, Syaari mengatakan, pemerintah berencana menambah sekitar 40 ruang kelas belajar baru di tahun 2017 karena sejumlah sekolah mengalami kekurangan.
Ruang kelas belajar yang kurang terdapat di beberapa Sekolah Dasar dan Seolah Menengah Pertama Kota Dumai dengan jumlah total diperkirakan sekitar 200 unit dan tahun ini direncanakan penambahan bangunan baru.
"Kekurangan jumlah kelas belajar sekitar 200 unit dan kita akan membangun 40 lokal baru tahun ini," kata Syaari kepada pers, Rabu.
Akibat ruang kelas kurang terpaksa sekolah menerapkan proses belajar mengajar dengan sistem kelas pagi dan sore bergiliran kepada anak murid.
Rencana pembangunan ruang kelas baru ini diprioritaskan untuk sekolah berada di kelurahan pinggiran Kota Dumai dan di perkotaan. Sedangkan anggaran bersumber dari anggaran daerah.
"Selain membangun ruang belajar baru, pemerintah juga akan meningkatkan infrastruktur di sekolah agar proses belajar mengajar anak didik tidak terkendala dan lancar," katanya.
Kadis Dikbud Dumai menambahkan, alokasi anggaran daerah untuk pembangunan sektor pendidikan masih diprioritaskan pemerintah. Terbukti di 2017 ini mendapat porsi sekitar 27 persen dari total APBD Rp1,1 triliun.
Pada 2016 lalu, Dinas Dikbud Dumai mendapat alokasi anggaran Rp60 miliar dan membangun dua unit sekolah baru tingkat SD di kawasan pinggiran senilai total Rp4,2 miliar untuk anak tempatan.
Pembangunan dua unit bangunan sekolah baru ini dibiayai anggaran pemerintah daerah, yaitu SD di Tianjung Kecamatan Sungai Sembilan senilai Rp1,9 miliar dan SD di Jalan Paus dengan anggaran Rp2,3 miliar. (Ant)
.jpeg)
