METANTI - SN (14), bocah wanita warga Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri, yakni MF (14). Kejadian ini pertama kali diketahui oleh MT yang tak lain adalah saudara korban.
Kronologis kejadian bermula ketika pada Rabu (5/4/2017) malam sekira pukul 00.30 WIB, orang tua korban, AS merasa curiga karena anaknya belum juga kembali ke rumah usai menonton perhelatan MTQ tingkat kecamatan di desa mereka.
Setelah ditelepon beberapa kali, namun tidak ada jawaban, AS menyuruh MT untuk melacak keberadaan anaknya tersebut. Setelah sekian lama mencari, akhirnya pada pukul 01.00 WIB, MT menemukan korban berada di belakang Sekolah Dasar sudah dalam keadaaan tergeletak pingsan bersama sang pacar yang dikerumuni banyak orang.
MF, bocah yang duduk di bangku SMP ini mengaku sempat melakukan hubungan selayaknya suami istri dengan pacarnya, SN.
Hubungan intim yang dilakukan sepasang muda-mudi yang dimabuk asmara ini langsung diketahui masyarakat setempat yang kebetulan juga menyaksikan perhelatan lomba mengaji ayat Al Quran itu.
Keduanya langsung ditangkap. Takut menghadapi ramainya warga, gadis belia itu pun langsung jatuh pingsan dan tak berdaya. Warga langsung membawa SN ke Puskesmas terdekat.
Merasa tidak terima, malam itu juga sang ayah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polsek Rangsang Barat dengan laporan Polisi Nomor: LP/03/IV/2017/RES. KEP MERANTI/SEK RANGSANG BARAT.
MF yang masih terlihat shock langsung digelandang ke Mapolsek Rangsang Barat untuk dimintai keterangan dan penyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari sumber di kepolisian, korban mengaku baru sekali melakukan persetubuhan dengan pacarnya.
"Kita sudah menerima laporan dari pihak orangtua korban atas apa yang dilakukan tersangka MF. Saat ini ia sedang dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIk, seperti disampaikan Paur Humas Iptu Djonni Rekmamora, Kamis (6/4/2017).
Saat ini tersangka masih dimintai keterangannya di Mapolsek Rangsang Barat. (hlr)
.jpeg)
