BENGKALIS - Tersangka E, berprofesi sebagai nelayan warga Jalan Jerak MTs Alfalah Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis diringkus aparat kepolisian, Sabtu (8/4/17) lalu karena diduga bandar narkoba jaringan internasional sekaligus pemilik sabu lebih kurang 40 Kilogram (Kg) dan ekstasi 150 ribu butir ini, ternyata kerap memamerkan kekayaan via media sosial (Medsos).
Unggahan dalam Medos itu disebut ‘hasil panen’ tersangka E, dengan ID Dije Jack beragam memperoleh tanggapan dari para nitizen pertemanan tersangka. Dalam memamerkan melalui foto sejumlah uang ratusan juta rupiah.
Dari penelusuran akun tersangka E ini terlihat sebanyak 249 pertemanan dan sejumlah foto yang diunggah kekayaan ketika berada di mobil, tumpukan uang senilai sekitar ratusan juta rupiah ketika berada di Malaysia. Kemudian peralatan DJ dengan merk terkenal di kamar dengan dihiasi lampu warna warni, senjata, honda, sepeda dan lain-lainnya.
Diantaranya, foto yang diunggah pada 16 Agustus 2016 uang pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu yang terbagi dalam 15 ikatan diperkirakan unag tersebut diperkirakan senilai ratusan juta dan juga terlihat HP, serta minuman kaleng.
Setelah diunggak Agustus, aksi ‘pamer’ kekayaan kembali diunggah pada 29 Oktober 2016, dimana sejumlah uang pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu disusun di dalam mobil dan diatas tumpukan uang tersebut terlihat sebuah kunci merk honda dan dompet. Kemudian, aksi ‘pamer’ kekayaan seorang nelayan ini, diunggah pada 30 Oktober 2016, memosting kekayaan dengan tumpukan uang lebih banyak dengan pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu diposting dari Distrik Batu Pahat, Johor, Malaysia.
Diberitakan sebelumnya Tersangka E dalam keterlibatannya diduga sebagai bandar narkoba jaringan internasional memilki kekayaan yang cukup fantastis. Dalam kartu penduduk berprofesi sebagai nelayan ini, memiliki mobil mewah, dua unit jet ski.
"Tersangka ER yang berprofesi sebagai nelayan ini memiliki harta yang mewah," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono kepada sejumlah wartawan, Senin (10/4/17) kemarin. (rtc)
.jpeg)
