Karakter Menteri Susi Pudjiastuti Muncul dalam Komik Jepang

Karakter Menteri Susi Pudjiastuti Muncul dalam Komik Jepang
Menteri Susi muncul dalam karakter komik Jepang (twitter)

Salah satu komik Jepang, Golgo 13 baru-baru ini menjadi perbincangan hangat pengguna media sosial di Indonesia. Hal itu menyusul munculnya karakter Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam episode terbarunya.

Munculnya karakter Menteri Susi tentu saja mengejutkan pecinta komik di Indonesia. Mereka merasa 'suprise' karena menteri Susi digambarkan sebagai sosok yang tegas yang memberantas kejahatan.

Menteri Susi muncul dalam karakter komik Jepang  (twitter)
Menteri Susi muncul dalam karakter komik Jepang (twitter)

Melansir Wikipedia, Golgo 13 (Golgo Thirteen) adalah komik yang jalan cerita dan gambarnya dibuat oleh Takao Saito, diterbitkan oleh Shogakukan Big Comic sejak Oktober 1968.

Ceritanya adalah tentang pembunuh bayaran. Tema di tiap episode berbeda-beda, mengikuti subtitle yang dicantumkan. 

Episode terbaru yang memunculkan karakter Menteri Susi disebut-sebut bertemakan narkoba.

Karena komik tersebut berbahasa Jepang, sejumlah netizen sempat merasa was-was Menteri Susi digambarkan sebagai tokoh yang jahat.

Namun sejumlah netizen yang menjadi pembaca setia komik tersebut menjelaskan bahwa karakter Menteri Susi adalah tokoh yang baik dan tegas, mirip aslinya.

@LEMONedPearl @IwanPalsu woooow! Mantap! Golgo ceritanya tentang apa, Taka-san?

@IwanPalsu @LEMONedPearl iya ceritanya ttg masalah narkoba di indonesia, agak berat sih temanya… ^^;

@MurtadhaOne @LEMONedPearl @IwanPalsu lalu diceritakan baik gak bu susi di komik itu taka san?

@IwanPalsu @MurtadhaOne @LEMONedPearl Oh nggak usah khawatir, nggak ada unsur buruk ttg bu susi dlm karyanya.

Beberapa bahkan mengunggah penggalan percakapan dalam komik tersebut yang sudah ditranslate dalam bahasa Indonesia.

6 Kapal Malaysia Diledakkan 

Enam kapal asal Malaysia diledakkan dan ditenggelamkan karena digunakan untuk menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia, setelah keluar putusan dari pengadilan. 

Peledakan kapal asing itu disaksikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang, dan Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Age Wiraksono.

"Penenggelaman merupakan bagian dari tindakan tegas terhadap kapal-kapal yang melakukan kegiatan ilegal di wilayah Sumatera Utara," ucap Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Dermaga Polisi Air Polda Sumatera Utara, Belawan, Sabtu (1/4/2017).

Berikut enam kapal Malaysia yang ditenggelamkan:

1. KM SLFA 2675 asal Malaysia dengan tersangka Zaw, kewarganegaraan Myanmar yang ditangkap pada 13 Desember 2015.

2. KM SLFA 4778 asal Malaysia dengan tersangka Chia, yang ditangkap pada 17 Februari 2016.

3. KM PKFA 3378 asal Malaysia, dengan tersangka Tepparak Insorn warga negara Thailand yang ditangkap pada 12 Juli 2016.

4. KM PKFB 1152 asal Malaysia dengan tersangka Chit warga Myanmar, yang ditangkap pada 30 Juli 2016.

5. KM PKFA 8114 asal Malaysia, dengan tersangka Moe alias Swan warga negarayanmar yang ditangkap pada 30 Juli 2016

6. KM KHF 1767 asal Malaysia dengan tersangka Ko Kyaw Soe warga Myanmar yang ditangkap pada 25 Agustus 2016.

Selain enam kapal asal Malaysia, ada pula kapal lokal yang turut ditenggelamkan karena hal serupa yakni, KM Extra Joss III, dengan tersangka Amiruddin yang ditangkap pada 25 Juli 2016.

"Peledakan kapal ini berada di Perairan Belawan dengan titik koordinat 03° 47' 500" U-098° 42' 250" T," terang Rycko. (trb)

Halaman :

Berita Lainnya

Index