BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis pada tahun 2017 ini mendapat jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp72,5 miliar. Dana ini akan dimanfaatkan kedalam 8 sektor pembangunan dengan jumlah terbesar berada pada sektor peningkatan jalan sebesar Rp29,2 miliar.
Hal iatu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) kabupaten Bengkalis H Bustami HY SH, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (20/4/2017). Menurutnya, keseluruhan DAK didistribusikan pemerintah pusat sepenuhnya melalui APBD Bengkalis tahun 2017 dan dilakukan pengiriman (transfer, red) secara bertahap.
Mantan Kabag Keuangan Kabupaten Kampar ini memaparkan, total DAK sebesar Rp72,5 miliar didistribusikan untuk sektor pendidikan sebesar Rp8,5 miliar, kesehatan Rp4,1 miliar, pariwisata Rp3 miliar, peningkatan Rumah Sakit Rujukan Rp10,7 miliar, sanitasi Rp2,9 miliar, peningkatan jalan Rp29,2 miliar, irigasi (pengairan,red) Rp5,1 miliar dan afirmasi kesehatan Rp8,7 miliar.
Dikatakan, DAK yang masuk dalam APBD Bengkalis tersebut pada triwulan pertama ditransfer pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan sebesar 30 persen. Pengiriman awal dilaksanakan setelah Pemkab Bengkalis melaporkan realisasi dan pengelolaan APBD kepada Kemenkeu, pada triwulan pertama.
Kemudian ujarnya, pengiriman dilunasi oleh pemerintah pusat setelah kegiatan yang direalisasikan di lapangan mencapai volume 90 persen, barulah sisanya ditransfer ke rekening daerah. Kegiatan fisik atau mobile yang tertuang dalam DAK bila diatas Rp200 juta tetap dilakukan melalui proses lelang pengadaan barang dan jasa di ULP Bengkalis.
“Jadi dana Rp72,5 miliar tersebut disalurkan kepada beberapa SOPD di Pemkab Bengkalis. Seperti untuk sektor kesehatan anggaran DAK ada di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, peningkatan jalan dan irigasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta di Dinas Pendidikan dan Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkalis,” ujarnya lagi. (hlr)
.jpeg)
