Guru di Lima Desa Ancam Mogok Kerja

Guru di Lima Desa Ancam Mogok Kerja
Ilustrasi

ROKAN HULU - Sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Tanah Datar, Intan Jaya dan Muara Intan Kecamatan Kunto Darussalam serta Desa Rimba Makmur dan Rimbo Jaya Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, mengancam akan melakukan mogok kerja.

Pasalnya, hingga saat ini dana sertifikasi mereka belum dapat dicairkan karena belum diterimanya SK sertifikasi guru triwulan pertama tahun2017.

Hal ini disampaikan salah seorang perwakilan guru, Suri Aman MMPd yang juga menjabat Kepala SDN 012 Pagaran Tapah Darussalam menyampaikan, akibat SK Sertifikasi tidak keluar, otomatis dana anggaran untuk sertifikasi guru tidak dapat di cairkan.Selain itu, kata Suri pihaknya mengetahui belum keluarnya SK Sertifikasi itu, setelah melihat data dapodik online.

"Data kami di dapodik itu diberi tanda merah, tandanya  SK sertifikasi tidak dapat terbit dan dana sertifikasi tidak dapat di cairkan," jelasnya kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/4).

Ditegaskan Suri Aman, ia bersama guru lainnya akan mogok kerja, apabila tuntutan mereka belum juga ditanggapi oleh dinas terkait.Dalam pada itu, Suri berharap kepada Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat untuk mencari solusi persoalan yang mereka hadapi.

Katanya, hingga saat ini status lima desa itu belum ada kejelasan antara Pemkab Rohul dan Kampar. "Tapi tolong jangan kami dan anak masyarakat yang ingin sekolah ikut menjadi korban, karena persoalan tapal batas ini," pintanya. (mc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index