BENGKALIS - Pertamina menganjurkan seluruh agen elpiji bersubsidi Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, membuka pangkalan baru di setiap desa supaya tidak terjadi lagi penyelewengan dan kelangkaan.
Anjuran ini sangat baik supaya penyaluran gas bersubsidi tepat sasaran, dan warga masyarakat mudah mendapatkannya, kata Kabid Pengembangan dan Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis, Burhanuddin, Jumat.
Pembukaan pangkalan baru di setiap desa bertujuan menyelamatkan kepentingan pemanfaat gas bersubsidi ini, tidak akan ada lagi kelangkaan elpiji, dan penjualannya sesuai dengan harga eceren tertinggi, katanya.
Di Bengkalis, saat ini elpiji bersubsidi susah didapatkan oleh masyarakat, sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh BPK ternyata ada pangkalan yang tidak mengikuti aturan.
"Mereka melanggar aturan, menjual gas 12 ribu hingga 13 ribu tabung per bulan, padahal setiap pangkalan hanya diperbolehkan menjual 2.240 tabung per bulan," kata dia.
Oleh karena itu, kini Pertamina hanya menyalurkan 6.000 tabung gas ke setiap pangkalan, dan mengimbau setiap agen di daerah itu untuk membuka pangkalan baru.(ANT)
.jpeg)
