BILA demam berdarah tidak diobati, kondisi pasien berlanjut ke dengue shock syndrome (DSS) atau sindrom syok demam berdarah. Ada beberapa gejala yang berkembang ketika pasien mengalami dengue shock syndrome.
Dr Rajesh Gokani, dokter umum dari Fortis S.L Raheja Hospital, India, menyebut beberapa gejala pasien yang mengalami dengue shock syndrome, dilansir dari laman Thehealthsite, Sabtu (22/4/2017).
Nyeri perut
Selain sakit demam, Anda mengalami sakit parah di area perut. Kedua gejala ini merupakan tanda perkembangan sakit demam berdarah menjadi dengue shock syndrome. Bila menemukan gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter sebelum terlambat.
Nyeri otot
Sama seperti demam berdarah, dengue shock syndrome bermanifestasi dan menimbulkan nyeri otot. Pada saat yang bersamaan, jumlah trombosit akan semakin rendah. Bila terjadi demikian, Anda perlu berkonsultasi ke dokter segera.
Mual
Gejala umum lain dari dengue shock syndrome adalah mual. Hal ini bisa disertai dengan hilangnya nafsu makan, akibat demam tinggi dan rasa lemah.
Sakit kepala
Bila Anda memiliki gejala demam tinggi, jumlah trombosit menurun, dan nyeri otot yang disertai dengan sakit kepala, jangan abaikan. Tanda-tanda tersebut menunjukkan kondisi demam berdarah yang mulai memburuk.
?Perdarahan
Sebagian besar gejala ini terlihat anak-anak di bawah sepuluh tahun. Perdarahan yang terjadi dapat menyebabkan pasien muntah darah dan penurunan sirkulasi darah. Inilah tahap yang paling kritis dan harus segera diatasi. Biasanya, jumlah trombosit pasien turun di bawah 10.000.?