RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, penguasa Kerajaan Arab Saudi, mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pengembalian semua tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) dan staf militer yang sebelumnya dipangkas untuk penghematan. Raja Saudi itu memerintahkan lagi pembayaran bonus untuk seluruh PNS dan staf militer.
Dekrit Raja Salman dikeluarkan pada hari Sabtu. Nominal bonus yang dberikan tidak dirinci. ”Perintah kerajaan untuk mengembalikan semua tunjangan, tunjangan finansial, dan bonus kepada pegawai negeri dan staf militer,” bunyi dekrit Raja Saudi yang disiarkan di stasiun Ekhbariya TV yang dikelola pemerintah, seperti dilansir Reuters, Minggu (23/4/2017).
Pada bulan September lalu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memotong gaji menteri sebesar 20 persen dalam upaya penghematan anggaran ketika harga minyak anjlok. Tak hanya menteri, gaji PNS yang merupakan dua pertiga dari para pekerja Saudi juga dipangkas.
Para pejabat ekonomi Saudi menyoroti angka yang mengarah pada pemulihan ekonomi. Bank Sentral menyatakan defisit perdagangan kerajaan diperkirakan turun pada 2017 dan kemungkinan akan berubah menjadi surplus.
Tak hanya soal pemulihan bonus, dekrit kerajaan juga berisi penunjukan putra Raja Salman, Pangeran Khaled bin Salman sebagai Duta Besar Saudi di Washington. Putra Raja Salman lainnya, Pangeran Abdulaziz bin Salman juga ditunjuk sebagai Menteri Negara Urusan Energi.
Sebaliknya, Raja Saudi memecat seorang menteri informasi dan menteri pelayanan sipil. Kerajaan juga membentuk sebuah komite untuk menyelidiki tuduhan penyalahgunaan jabatan PNS. (Snd)
.jpeg)
