Besok PIN Polio Serentak di Inhil, Orang Tua Diimbau Bawa Balitanya Ikut Imunisasi

Besok PIN Polio Serentak di Inhil, Orang Tua Diimbau Bawa Balitanya Ikut Imunisasi
dr Saut Pakpahan

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Seluruh orang tua yang memiliki anak usia di bawah 5 tahun di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau, untuk membawa balitanya ke pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang telah disediakan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

 

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK), dr Saut Pakpahan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

 

Dikatakan Saut, sejak Senin (7/3/2016) besok, Diskes akan memulai pelaksanaan PIN Polio serentak untuk seluruh wilayah di Negeri Seribu Parit, dan akan berakhir pada tanggal 15 Maret 2016 mendatang.

 

"Pemberian imunisasi dilakukan bagi semua balita, tanpa memandang status imunisasi, karena ini merupakan imunisasi tambahan atau bonus, sehingga diharapkan semua balita mempunyai kekebalan yang sama untuk menciptakan dunia bebas Polio," tutur Saut.

 

Dijelaskan Saut, bagi masyarakat yang akan mengikuti PIN Polio ini tidak dipungut biaya alias gratis, karena semua biaya untuk pelaksanaan di berbagai tempat dan wilayah, seperti Posyandu, Puskesmas, Terminal, TK, PAUD dan lain-lain sudah ditanggung oleh Pemerintah.

 

"Jadi, Walaupun anak sudah pernah diberikan imunisasi Polio lengkap, tapi saat PIN Polio nanti tetap wajib ikut," tambahnya.

 

Berdasarkan data yang ada di Diskes Kabupaten Inhil, jumlah balita yang akan diimunisasi pada PIN tersebut berjumlah sebanyak 69 ribu balita, yang berumur 0 sampai 59 bulan atau di bawah 5 tahun.

 

Sedangkan untuk pelaksanaannya lapangan nantinya, lanjut Saut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 600 Posyandu serta mendirikan 50 Pos PIN Polio yang tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Inhil.

 

"Petugas kesehatan yang diterjunkan dalam upaya mendukung dan mensukseskan kegiatan ini adalah sekitar 3.500 orang, dengan melibatkan kader Posyandu, TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa, serta Lembaga PAUD," terangnya. (Adv/Diskes/Aby)

Halaman :

Berita Lainnya

Index