Gusung di Inhil Jadi Tempat Wisata Dadakan

Gusung di Inhil Jadi Tempat Wisata Dadakan

INDRAGIRI HILIR - Fenomena pasir timbul yang biasa masyarakat Kelurahan Sapat menyebutnya dengan “Gusung” kini muncul lagi di pertengahan Sungai Indragiri antara Kelurahan Sapat dan Hidayat Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri, Rabu (04/05/2017).

Penomena Alam ini selalu menjadi wisata dadakan bagi masyarakat Sapat dan Hidayat Teluk Dalam, dikarenakan jarang bisa dijumpai Penomena seperti ini dan setahun hanya muncul 1 minggu antara pukul 14.00 sampai pukul 17.00 Wib.

Panjang bentangan garis pantai pasirnya diperkirakan sejauh 1 Km, mulai dari pertengahan Sapat sampai pertengahan Parit 15 Hidayat Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Indragiri.

Penomena Alam ini sangat membawa berkah bagi kalangan pemilik Speed Boat. “Gusung ini merupakan karunia Allah Ta’ala yang patut kita syukuri. Setahun sangat jarang dia muncul, anehnya setiap selesai Haulan Tuan Guru Syeikh Abdurrahman Siddiq Albanjari sekitar bulan Sya’ban tidak lama gusung akan muncul. Dan ini sangat membawa berkah bagi kalangan supir, dari Sapat ke Gusung pulang pergi (PP) dikenakan biaya Rp. 10.000,- sangat murah sekali makanya ramai dikalangan anak sekolah yang ingin pergi ikut menyaksikan Penomena Gusung tersebut," ujar Zaini Dahlan yang merupakan salah satu supir Speed Boat Sapat.

Sementara itu, Umi Raudathul Jannah salah menuturkan bahwa ia datang bersama teman-teman sekolahnya.

"Saya bersama rekan rekan SMA Negeri Bina Bhakti Sapat sangat terhibur dengan adanya gusung ini. Apalagi Sapat tidak punya pantai pasir, maka dari itu kebetulan gusung ini muncul kami pun Insya Allah pasti selalu mengunjunginya, mengingat untuk pergi wisata pantai kedaerah lain sangat jauh dan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan pergi ke gusung ini hanya dengan Rp. 10.000 sudah bisa PP," tuturnya.


Ragil Hadiwibowo
Sumber: kecamatan kuala indragiri 2017

Halaman :

Berita Lainnya

Index