Ringankan Beban Ayu Penderita Kanker Mata Ganas

Ringankan Beban Ayu Penderita Kanker Mata Ganas

INDRAGIRI HILIR - Ingin meringankan beban Ayu, bocah 4 tahun yang menderita kanker ganas stadium 3 di mata sebelah kanannya, para pemuda, pelajar dan mahasiswa asal 20 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir yang berada di Pekanbaru, besok, Kamis (11/5/2017), akan melakukan aksi penggalangan dana.

Seperti yang disampaikan Hedi, yang dipercaya oleh teman-temannya sebagai Ketua Koordinator, aksi akan dilakukan dibeberapa titik persimpangan lampu merah yang berada di ibukota Provinsi Riau itu.

"Menurut rencananya kita akan menyebar di beberapa titik persimpangan lampu merah yang ada di Pekanbaru ini. Mudah-mudahan kita bisa menggalang dana yang cukup besar untuk membantu meringankan beban biaya yang kini ditanggung oleh orang tua Ayu," kata Hedi kepada wartawan, Rabu (10/5/2017).

Rencana aksi ini, terang Hedi, bermula dari masukan beberapa teman-temannya sesama mahasiswa asal Inhil yang berada di Pekanbaru. Kemudian masukan itu dibicarakan bersama dengan beberapa paguyuban pemuda, pelajar dan mahasiswa Inhil yang ada di Pekanbaru.

"Alhamdulillah sambutan kawan-kawan lainnya sangat luar biasa. Sehingga seluruh paguyuban yang ada itu berkomitmen untuk menurunkan semaksimal mungkin anggotanya, demi suksesnya aksi sosial ini," terang Hedi.

Selain aksi penggalangan dana dengan turun ke jalan, Hedi juga menjelaskan bahwa mereka juga membuka kantong donasi. Untuk para dermawan yang juga ingin membantu, jelas Hedi, bisa langsung pula mentransfernya melalui kantong donasi yang telah disediakan yakni ke Bank BRI dengan Nomor Rekening 74280 100 415 8 533, atas nama Muhammad Fadhli.

"Silahkan transfer ke rekening tersebut bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuannya. Untuk info lainnya bisa juga langsung menghubungi nomor kami di 0821 688 22 702 atau 0812 6891 5004," ucap Hedi menjelaskan.

Sebagai informasi, Ayu, bocah perempuan asal Kelurahan Khairiah, Kecamatan Mandah, Inhil, ini sebelumnya telah dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan. Tapi karena penyakitnya semakin gawat, akhirnya pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Ayu pun hingga kini masih di rawat di rumahsakit terbesar di Provinsi Riau itu.

Pengobatan anak dari pasangan Pasiman dan Rosnita tersebut, saat ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan yang juga sebelumnya dibantu kepengurusannya oleh para pemuda, pelajar dan mahasiswa Inhil. Pekerjaan orangtuanya yang selama ini serabutan, petani dan nelayan, membuatnya kesulitan. Untuk itulah, para pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Inhil yang berada di Pekanbaru, terketuk membantu mereka.

"Semoga sedikit upaya yang kami lakukan ini, dapat meringankan beban yang saat ini dialami orangtua Ayu," tutup Hedi penuh harap.

Dedek

Halaman :

Berita Lainnya

Index