INDRAGIRI HULU - Dalam rangka optimalisasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2017 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Markas Daops Manggala Agni Rengat gelar louncing Patroli Terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan.pada tanggal 11 Mei 2017.
Pada kesempatan ini turut hadir langsung Ka.Daops Ismail Hasibuan,kapolres inhu di wakili oleh Kapolsek Rengat Barat Kompol B.Suryadi,Kodim 0302 inhu Kapten Kadarisman,Kanit lantas Polsek rengat Barat Edison dan seluruh Brigade Manggala Ani.
Launcing patroli terpadu di laksanakan secara serentak di berbagai provinsi seperti provinsi sumatra selatan dan di provinsi Riau.
Kegiatan patroli terpadu ini dirancang oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan sebagai upaya pendekatan baru dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan mengedepankan prinsip deteksi dini,soaialisasi,kemutahiran data serta bersinergi antara lembaga di tingkat desa.
"Optimilasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan tindak lanjut atas perintah presiden jokowidodo di istana presiden serta melakukan pencegahan dini,"jelas Ka.Daops Ismail hasibuan.
Selanjutnya pelepasan launcing tersebut di kerahkan kepada 16 tim Patroli terpadu akan menempati Desa di berbagai kecamatan dan di kabupaten yang sudah di tunjuk seperti kab.inhu meliputi Desa redang dan Desa talang jerinjing kecamatan rengat barat,Desa Seluti kecamatan Lirik,Desa rawa asri dan Desa sukajadi kecamatan kuala cenaku,Desa Sei akar,desa penyaguan kecamatan batang gansal,desa alim kecamatan batang cenaku.kab.inhil meliputi Desa Bayas,desa pekantua,desa harapan tani dan desa kayu raja.untuk kab.kuansing yaitu Desa pangkalan dan desa Giri sako serta kab.Pelelawan mencakup Desa teluk meranti dan kel.kerumutan.1 tim 6 orang anggota terdiri dari unsur TNI,Polri dan Manggala Agni.
"Untuk wilayah kerja Daops Rengat sangat luas hampir separuh wilayah provinsi riau jadi para tim sengaja di kerahkan di tempat yang mana desa rawan kebakaran,"uangkap ismail.H.
Diharapakan lagi KA.Daops Rengat Ismail Hasibuan,agar para anggota tidak menyalah gunakan kenderaan maupun fasilitas yang ada karena patroli terpadu ini memakan waktu yang cukup lama yaitu dalam setiap Desa akan melaksanakan patroli selama 10 hari dan di ingatkan lagi agar mendekatkan diri kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan.Dan para setiap tim juga di minta agar mengamankan lingkungan masing masing untuk membentuk serta mengaktifkan posko posko tingkat desa sebagai simpul komunikasi.
"Jangan ada anggota menyalahgunakan tugas ini di luar daerah serta tidak membuat kesalahan maupun masalah.Tolong sekali lagi indah kan pesan pak jokowi karena presiden memerintahkan kedepankan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran dan untuk setiap tim di perlengakpi alat kebakaran dan 1 timnya terdiri dari 6 orang di berikan 3 sepeda motor,"harap Ismail hasibuan.
Seusai upacara Launcing Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan.KA.Daops Ismail Hasibuan yang di dampingi Kapolsek rengat barat dan kodim 0302 inhu Lakukan Pukul Gong dan meninjau kelengkapan keberangkatan para anggota.
Putut Wijanarko
.jpeg)
