Obat AIDS Terbaru yang Ampuh

Obat AIDS Terbaru yang Ampuh
Ilustrasi

Angka harapan hidup untuk orang dewasa berusia muda yang positif HIV meningkat 10 tahun di AS dan Eropa, berkait perbaikan dalam pengobatan AIDS yang dikenal dengan terapi antiretroviral ujar para peneliti.

Ini artinya banyak pasien yang dapat berharap untuk hidup sama lamanya dengan mereka yang tidak menderita HIV, menurut studi para peneliti yang dipublikasikan hari Kamis di sebuah jurnal medis, yaitu The Lancet.

Para ilmuwan menyatakan kemungkinan perbaikan sebagian besar dikarenakan oleh lebih sedikit peralihan ke kombinasi obat yang beracun, dengan lebih banyak pilihan obat untuk orang yang terinfeksi turunan virus HIV yang resisten terhadap obat, dan lebih tingginya tingkat kepatuhan untuk menjalani perawatan.

“Penelitian kami menggambarkan sebuah kisah keberhasilan bagaimana perawatan HIV yang lebih baik digabungkan dengan penyaringan, pencegahan, dan perawatan masalah kesehatan yang diasosiasikan dengan infeksi HIV dapat memperpanjang usia,” ujar Adam Trickey, yang memimpin penelitian yang dilakukan di Universitas Bristol, Inggris.

Terapi antiretroviral, atau ART, pertama kali digunakan secara luas di pertengahan tahun 1990-an. Terapi ini melibatkan perpaduan tiga obat atau lebih yang mencegah replikasi virus HIV. Terapi ini membantu pencegahan dan memperbaiki kerusakan pada sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV, dan juga mencegah penyebaran penyakit tersebut ke depannya.

WHO merekomendasikan terapi ART harus segera diberikan begitu seseorang didiagnosa terinfeksi HIV.

Para peneliti menganalisis studi di 18 negara Eropa dan Amerika Utara yang melibatkan 88.504 orang dengan HIV yang mulai menjalani terapi ART antara tahun 1996 dan 2010.

Tingkat kematian di antara orang yang menjalani perawatan antara tahun 2008 dan 2010 lebih rendah selama tiga tahun pertama masa perawatan dibandingkan mereka yang menjalani perawatan antara tahun 1996 dan 2007.

Tim yang dipimpin Trickey menyatakan ketika mereka mengamati kematian khususnya yang disebabkan oleh AIDS, tingkat kematian selama masa perawatan antara tahun 1996 dan 2010 menurun, kemungkinan karena lebih banyak obat yang lebih efektif dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

Sebagai hasilnya, para peneliti menyatakan antara tahun 1996 dan 2013, angka harapan hidup dari orang dewasa yang berusia 20-tahunan yang mendapat perawatan karena HIV meningkat sembilan tahun untuk wanita dan 10 tahun untuk pria di negara-negara anggota Uni Eropa dan Amerika Utara.

Ini menunjukkan angka harapan hidup mereka yang berusia 20-tahunan yang mengawali terapi ART dari tahun 2008 dan seterusnya serta merespon dengan baik terhadap terapi itu akan memiliki angka harapan hidup mendekati angka harapan hidup populasi secara umum – yaitu 78 tahun.

Namun peningkatan angka harapan hidup ini tidak tampak di seluruh orang yang terinfeksi HIV.

Angka harapan hidup dari mereka yang terinfeksi karena menyuntikkan narkoba, contohnya, tidak meningkat sebanyak kelompok lainnya.

Trickey menyatakan hal ini menekankan perlunya pencegahan dan usaha perawatan difokuskan pada kelompok-kelompok yang berisiko tinggi.

Kurangi Efek Samping

Tim peneliti ini juga melaporkan, orang-orang yang memulai pengobatan antara tahun 2008 dan 2010, dan bertahan pada tahun pertama mereka, diperkirakan hidup hingga 73 tahun untuk pria dan 76 untuk wanita - sampai 78 tahun untuk orang-orang dengan jumlah sel kekebalan yang lebih tinggi dari rata-rata. Sebagai perbandingan, pria dan wanita berusia 20 tahun yang memulai perawatan mereka pada tahun 1996 sampai 2007 diperkirakan hidup masing-masing sekitar 63 dan 67 tahun.

Obat terbaru ini lebih baik menjaga agar virus tidak bereplikasi dan mengembangkan resistensi, dan obat ini juga kurang beracun bagi tubuh manusia, dengan efek samping yang lebih sedikit. Penting juga untuk dicatat bahwa pasien sekarang lebih mungkin untuk mengambil resep mereka secara efektif dan tanpa kehilangan dosis, karena perawatan hari ini seringkali hanya melibatkan satu pil setiap hari, studi tersebut melaporkan.

"Kami memiliki obat yang lebih baik .... Orang-orang mematuhi lebih baik karena mereka tahu obat ini benar-benar bekerja," kata Dr. Anthony Fauci. "Saya pikir kombinasi dari semua [faktor] tersebut dengan mudah menjelaskan secara logis hasil penelitian tersebut."

Namun, Fauci percaya bahwa kerusakan yang diakibatkan virus tidak dapat sepenuhnya terhapus dengan pengobatan dini. "Saya pikir kita akan benar-benar mendekati harapan hidup normal," katanya. (Rpc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index