Siswi SMP di Kuala Cenaku 'Digilir' Dua Lelaki di Tepi Sungai

Siswi SMP di Kuala Cenaku 'Digilir' Dua Lelaki di Tepi Sungai
Pelaku saat diamankan.

INDRAGIRI HULU - Pelajar SMP di Kualacenaku ini menitip pesan lewat SMS, bahwa dirinya kabur dari rumah dan jangan dicari kemana perginya.

Namun, begitu berhasil diamankan Polisi, anak berumur 13 tahun ini sudah digilir dua pemuda.

Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni, membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini dua pemuda menjadi tersangka dan dalam proses hukum selanjutnya," kata Abas.

Ceritanya, Kamis (11/5/2017), sekira pukul 05.00 WIB, ketika ibunya bangun dan melihat ke kamar anaknya, sudah tidak ada lagi. Begitu dicek, diketahui sejumlah baju dan tas juga dibawa.

Kemudian sekira pukul 08.00 WIB, anak kakak korban atau keponakan pelajar SMP itu, mendapatkan SMS dari yang bersangkutan, memberitahu bahwa dia telah pergi dan agar tidak dicari lagi.

Diduga korban pergi dengan pacar barunya dan diketahui bernama Pd yang tinggal di Rengat.

Malamnya, sekira pukul 20.00 WIB, anggota Unit Reskrim Polsek Kuala Cenaku bersama orang tua korban, melakukan pencarian di wilayah Desa Sungai Beringin.

Saat itu, korban mengirim SMS temannya agar dijemput di simpang Sendolas tapi hanya dijemput oleh satu orang saja. Kemudian anggota reskrim bersama keluarga korban menunggu di simpang dimaksud.

Tidak lama kemudian, korban datang diantar dua lelaki, masing-masing,  RJA (17 tahun), dan Zlf (16 tahun). Kedua pemuda tanggung inipun dibawa ke Polsek Kuala Cenaku untuk dilakukan interogasi.

Setelah diperiksa, kedua pemuda inipun mengaku telah melakukan persetubuhan dengan korban secara bergantian di tepi sungai di Desa Sungai Neringin, Kecamatann Rengat.

Atas perbuatannya ini, kedua penuda ditahan dan pihak Polsek Kuala Cenaku langsung berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres Inhu untuk proses selanjutnya. (rsy)

Halaman :

Berita Lainnya

Index