2018, BNNK Berencana Jadikan Kuansing Pusat Rehabilitasi

2018, BNNK Berencana Jadikan Kuansing Pusat Rehabilitasi
Ilustrasi

KUANSING - BNNK Kuansing mulai tahun 2017 ini untuk melayani proses rehabilitasi pasien dengan rawat jalan sudah bisa di lakukan di Teluk Kuantan. Kedepannya, untuk rawat inap juga akan segera bisa dilakukan di Teluk Kuantan.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal SH didampingi Plt Kasi Rehabilitasi Gusti Rahmad SKM, Sabtu petang (13/5/2017) kemarin di Teluk Kuantan.

WJ sapaan akrab pria yang merupakan mantan pejabat publik di birokrasi Pemda Kuansing itu, yang kini menjabat sebagai Kepala BNNK Kuansing menjelaskan, bahwa ini merupakan suatu bukti ataupun implementasi dari kerjasama BNNK Kuansing dengan instansi pemerintahan (IP) dan komponen masyarakat (klinik) terkait rehabilitasi yang terjalin di Kabupaten Kuantan Singingi selama ini.

"Tenaga medis untuk rawat jalan di RSUD Teluk Kuantan sudah ada dan sudah mendapatkan sertifikas resmi," ujar WJ.

"Sejauh ini, rawat jalan untuk komponen masyarakat sudah bisa, yakni di Klinik Duta yang dinyatakan sudah lolos verifikasi kelayakan," terangnya.

Perwujudan kedepannya, akan ada rawat inap di RSUD Teluk Kuantan untuk menangani para pecandu yang akan direhabilitasi nantinya. Tentunya dengan setelah ditanda tangani surat keputusan dari BNN RI di Jakarta nantinya.

Sementara untuk tenaga sertifikasi, baik tenaga asesor maupun konselor yang dilakukan langsung oleh Kemenkes RI, dan dorongan kompetensi dari BNN RI tentunya," beber WJ.

Hal ini menurut Kepala BNNK Kuansing, sesuai dengan visi BNN menjadikan Kuansing sehat dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

Sementara itu, Plt Kasi Rehabilitasi Gusti Rahmad SKM juga menegaskan, kedepannya BNNK Kuansing bermaksud akan menjadikan RSUD Teluk Kuantan sebagai pusat rehabilitasi di daerah Provinsi Riau. "Mudah-mudahan hal ini bisa terwujud di tahun anggaran 2018 mendatang," ujarnya.***

Jan Muriono/Antoni

Halaman :

Berita Lainnya

Index