Dari Tour de Solop Menjadi JES, Ini Alasan Kadisporabudpar Inhil

Dari Tour de Solop Menjadi JES, Ini Alasan Kadisporabudpar Inhil
Junaidi Ismail saat menyampaikan sambutannya.

INDRAGIRI HILIR - Setelah dilepas langsung oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Muhammad Wardan di Jalan Swarna Bumi Tembilahan dan menempuh jarak kurang lebih 52 Kilometer, akhirnya para peserta Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2017 tiba di garis Finish di Desa Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).

Setibanya di Desa Kuala Gaung peserta JES 2017 pun langsung diseberangkan dengan menggunakan speedboad menuju kawasan Ekowisata Solop di Desa Pulau Cawan,  Kecamatan Mandah.

Dari pantauan  tampak hadir dalam kegiatan JES tersebut Kadisporabudpar Inhil Junaidi Ismail, Camat Mandah Umar Hamdy,  Danramil 08/Mandah Kapten Inf Masrah,  Kapolsek Kecamatan Mandah, Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan Ketua Komisi III DPRD Inhil Iwan Taruna dan berbagai Instansi pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut sebelum dilakukannya pengumuman para pemenang JES 2017 kadis Porabudpar Inhil Junaidi Ismail mengajak para peserta JES untuk membersihkan sampah di Pantai Solop guna melindungi wisata alam Inhil. "marilah kita bersama sama menjaga tempat wisata kita ini, agar nanti Pantai Solop tidak tercemar," ujarnya.

"Orang nomor satu di Riau Arsyadjuliandi Rachman, juga pernah menginjakkan kaki di pantai solop, Nanti kita akan membuka wisata JES jilid dua dengan kuliner ikan senonggang,  agenda JES ini akan menjadi agenda tahunan kita," ungkapnya seraya menyapa para peserta.

Tidak hanya itu ia juga menjelaskan kenapa event Ekowisata kali ini tidak di namakan Tour melainkan Jelajah.

"Kalau yang dinamakan Tuor tidak memakai jalur laut (speedbot),  maka dari itu nama tour diganti menjadi jelajah,"tuturnya sembari menutup sambutannnya dengan 2 buah pantun.

Rilis

Halaman :

Berita Lainnya

Index