14 Desa di Siak Masih Gelap

14 Desa di Siak Masih Gelap
Ilustrasi

SIAK - Wakil Bupati Siak Alfedri menyebutkan masih ada sebanyak 14 desa/kampung lagi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang belum dibangun aliran listrik.

"Masih ada 14 desa lagi yang belum dibangun jaringan listrik, semoga tahun 2018 bisa dibangun jaringan listrik PT PLN," kata Alfedri di Siak.

Dia menyebutkan, beberapa desa ditargetkan akan dialiri jaringan listrik pada tahun 2016 diantaranya Kuala Gasip, Kampung Maredan, Mandi Angin, dan Minas Barat.

Sementara desa Minas Barat pemakaian jaringan listrik ke kampung tersebut sudah diresmikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama General Manager PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau Irwansyah Putra pada Kamis (25/5) lalu.

Jaringan berdaya 20 kilo volt (kV) itu dapat menerangi 1.300 kepala keluarga dengan panjang 27 sirkuit. Meskipun baru bisa hidup selama 14 jam, namun masyarakat setempat sangat mengapresiasi, sebab warga sudah sangat lama mendamba-dambakan listrik masuk ke  daerah itu.

"Kalau tidak ada areal melintang, tahun ini akan dibangun juga aliran listrik PLN di desa-desa yang belum dialiri listrik," lanjutnya.

Tambahnya, desa lainnya yang belum dialiri listrik diantaranya, Olak, Sungai Selodang, Lubuk Kering, Rantau Bertuah, Bekalar, Tasik Betung, Lubuk Umbut, Becak Umbai, Tumang, dan dua desa lainnya.

Untuk Kecamatan Sungai Mandau dilakukan pemasangan baru yakni di desa Olak dan Sungai Selodang, sementara di Lubuk Jering dilakukan pemasangan tambahan, serta jaringan listrik ke Mandi Angin kecamatan Minas. Pihak PLN telah melakukan survei kelapangan dan pendataan pada desa-desa tersebut
     
Data yang diperoleh Antara sebelumnya, per September 2016 Rasio Elektrifikasi (RE) kabupaten Siak sudah mencapai 65,56 persen dan jauh mengalami peningkatan dari sebelumnya 33 persen pada tahun 2011.

Sisa desa yang belum mendapat aliran listrik PLN tersebar di kecamatan Mandau, satu desa di Kecamatan Siak, kecamatan Tualang dan Minas dengan masing-masing dua desa.

"Meskipun begitu, satu desa yakni Teluk Lanus sudah mendapat listrik dari PLTS," lanjutnya.

Beroperasinya dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat berkekuatan 100 KWp di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, akhirnya membikin rasio elektrifikasi (RE) Kabupaten Siak kian membaik dari angka 33,93 persen di tahun 2011, menjadi 57,04 persen di tahun 2015. Ini berarti selama empat tahun, RE Kabupaten Siak melonjak 23,11 persen.

Halaman :

Berita Lainnya

Index