158 Warga Kurang Mampu Terima Bantuan

158 Warga Kurang Mampu Terima Bantuan
Ilustrasi

PEKANBARU - Komite Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Pekanbaru, Provinsi Riau menyerahkan santunan sebesar Rp52 juta kepada 158 penerima yang kurang mampu.

"Santunan diberikan merupakan kepedulian sosial sekolah terhadap warga dan siswa serta penjaga sekolah yang kurang mampu, sebagai bentuk agenda rutin sekolah dalam meringankan beban keuangan mereka," kata Pelaksana Tugas Kepala SMA 8 Pekanbaru, Tavip Tria Chandra, di Pekanbaru, Senin.

Santunan diberikan kepada 70 warga sekitar sekolah, 40 siswa yatim dan berasal dari keluarga keluarga mampu serta 48 orang petugas kebersihan dan honorer sekolah.

Menurut Tavip yang didampingi Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru, Kampriyoto,  untuk 70 warga tahun ini hanya menerima santunan dalam bentuk sembako berupa beras, minyak dan gula pasir.

Sedangkan siswa yatim, dan siswa dari keluarga kurang mampu, serta  petugas kebersihan, honorer sekolah, dan keamanan sekolah diberikan uang tunai.

"Bantuan sebesar Rp52 juta terkumpul selama 15 hari, mungkin waktu terlalu singkat sehingga dana yang terkumpul lebih rendah dibanding tahun lalu mencapai Rp106 juta yang dikumpulkan selama  tiga bulan," katanya.

Sementara itu,  dana  sosial lainnya yang terkumpul sebesar Rp13 juta berasal dari bantuan alumni SMAN 8 Pekanbaru angkatan 1995 dimanfaatkan untuk pembiayaan pengembangan pembangunan fasilitas masjid sekolah tersebut.

Ia mengungkapkan siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan anak yatim mencapai 10-15 persen dari 1.472 siswa sekolah tersebut.

Kampriyoto menambahkan,  ke depan akan direncanakan penghimpunan dana sosial serupa dan disosialisasikan jauh hari agar terkumpul lebih banyak lagi dan penerima bantuan juga akan bertambah dengan nominal yang juga meningkat.

"Komite sekolah mendorong terus kegiatan ini tetap digelar sebagai bentuk kepedulian orang tua dalam dunia pendidikan, terutama  orang tua murid yang mampu menolong yang tidak mampu sekaligus bagian dari meningkatkan amal ibadah dalam bulan Ramadhan," katanya.  (ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index