INDRAGIRI HILIR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan telah siap untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik jelang Idul Fitri.
Staf Bisnis dan Tekhnik Pelindo V Cabang Tembilahan, Darmansyah di Tembilahan, Kamis (15/6/2017) mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
Selain melakukan koordinasi, kata Darmansyah, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti mengadakan peralatan-peralatan ringan serta pemasangan CCTV untuk pemantaun di tengah keramaian.
"CCTV tersebut nntinya akan kita pasang di enam titik lokasi dengan fokus di tengah-tengah keramaian penumpang," terangnya.
Adapun enam titik lokasi pemantauan yakni ruang kedatangan penumpang, ruang keberangkatan, arah masuk kawasan parkir, dermaga, terminal dan ponton.
Selanjutnya, akan disiapkan posko pengamanan sebanyak satu unit untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta sebagai upaya memberikan perlindungan kepada pemudik.
Ia menyebutkan posko pengamanan tersebut akan didirikan pada H-8 Lebaran dan akan dijaga oleh KSOP, personil KSKP, Pelindo serta tim kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Berdasarkan hasil monitoring tahun sebelumnya di kota Tembilahan, lonjakan penumpang akan terjadi pada arus balik penumpang, yakni H+6 lebaran. Sedangkan jelang lebaran lonjakan diprediksi akan terjadi sekitar 5-10 persen.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan tetap menjaga kelancaran arus mudik, pihaknya berinisiasi membagi dua lokasi di terminal khusus untuk jalur keberangkatan dan kedatangan.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jalur keberangkatan dan kedatangan kali ini kita pisah. Dengan begini kedatangan dan keberangkatan dapat lebih teratur. Yang jelas untuk saat ini telah banyak kesiapan yang kita lakukan demi kelancaran arus mudik lebaran," ucapnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
