Pemprov Siagakan Alat Berat Dititik Rawan Longsor

Pemprov Siagakan Alat Berat Dititik Rawan Longsor
Ilustrasi

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dalam arus mudik dan balik Lebaran.

"Kita bangun posko bersama kementerian yang juga berfungsi menyediakan alat berat," ucap Kabid Preservasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau, Budi Yoga di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengaku, pihaknya akan menyiagakan tidak kurang 30 alat berat yang akan diletakkan di dekat sejumlah titik rawan longsor dan bencana alam di Riau.

Seperti tiga jenis alat berat yang sering digunakan jika terjadi bencana yakni ekskavator, grader dan alat pemadat tanah.

Budi menyebut, satu titik di antaranya berada di jalan lintas nasional Rantau Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, hingga Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

"Rantau Berangin masuk dalam catatan kami sebagai daerah paling rawan longsor dan jalur tersebut padat arus mudik karena berbatasan dengan Sumatera Barat," terangnya.

Dia mengatakan, dengan penempatan alat berat di sejumlah lokasi rawan longsor, maka diharapkan dapat memberikan penanganan yang cepat saat bencana tersebut terjadi.

"Untuk kawasan rawan longsor, sudah kita siapkan alat berat di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT). Seperti di Air Molek, Dumai, Kampar, Muara Takus, Batu Bersurat, Cerenti dan Batu Sasak," tegas Budi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto sebelumnya mengatakan, penempatan alat berat itu telah disesuaikan dengan tugas UPT masing-masing.

Ia menerangkan, alat berat itu diharapkan dapat membantu pelaksanaan arus mudik dan balik baik di jalan lintas provinsi atau nasional.

"Titik-titik rawan longsor seperti jalan lintas Riau-Sumbar, Lubuk Agung-Batu Sasak, dan daerah rawan di Cerenti, Kuantan Singingi," terang dia.



Sumber: antara

Halaman :

Berita Lainnya

Index