PEKANBARU - Tanah timbun mengotori ruas Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (15/6). Tanah timbun yang berasal dari lalu lalang truk pembawa tanah itu berasal dari sebuah proyek tak jauh dari Dinas Kementerian Agama Kota Pekanbaru.
Bukan hanya itu, ceceran tanah apabila panas tiba juga membuat jalanan berdebu. Bahkan mengotori kendaraan bila hujan.
Dengan kondisi jalan yang kotor penuh tumpukan tanah berwarna kuning itu membuat geram sejumlah pengendara sepeda motor.
"Ya, terganggulah apalagi kalau panas semua berdebu hingga mengganggu pandangan saat lewat disini," keluh Alfi seorang pengendara kepada Riau Pos.
Begitu juga ungkapan Leli (29) seorang ibu rumah tangga yang geram melihat kondisi jalan tersebut.
Sebab dengan kondisi terik matahari saat melintas di jalan tersebut membuat sesak pernapasan.
Akibat peristiwa itu, ia berharap pihak terkait seperti kontraktor yang melakukan penimbunan tanah di sekitar lokasi jalan supaya membersihkan badan jalan.
"Jangan biarkan begitu saja, mari perhatikan kondisi masyarakat yang lalu lalang," ujarnya.
Sementara itu melihat kondisi jalan yang kotor dan berdebu tersebut Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Sihol Sitinjak akan memerintahkan anggotanya supaya memanggil kontaktor di lokasi tersebut.
"Nanti saya akan konfirmasikan ke Binmas supaya kontaktornya dipanggil, saya minta jalannya juga dibersihkan," kata Sihol Sitinjak.
Sumber: riaupos
.jpeg)
