Dua Gadis Diduga Putri Pejabat Batam Diselamatkan dari Markas ISIS

Dua Gadis Diduga Putri Pejabat Batam Diselamatkan dari Markas ISIS

BATAM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari keluarga mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam), Dwi Djoko Wiwoho.

Misteri pejabat yang dikabarkan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah itu sedikit mulai terkuak.

Itu setelah beredarnya video 16 WNI yang berhasil diselamatkan dari markas ISIS di Raqa, Suriah, pada 14 Juni lalu.

Info sementara para WNI itu berada di lokasi aman di pengungsian Ain Issa, sekitar 50 km utara Raqa.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum bisa berkomentar banyak terkait kabar baik tersebut.

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir belum bisa memberikan banyak komentar. ’’Kita (Kemenlu, red) masih koordinasi dengan KBRI Baghdad,’’ jelasnya seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Pejabat yang akrab disapa Tata itu mengatakan publik Indonesia supaya bersabar menunggu informasi resmi dari pemerintah. Selain itu juga tidak lantas memercayai kabar yang beredar di luar.

Sebelumnya beredar foto serta video dari para WNI yang berhasil diamankan. Yang mengejutkan dalam gambar tersebut adalah, muncul dua wajah anak Dwi.

Belum bisa dipastikan dua wajah yang muncul itu atas nama siapa saja. Menurut informasi remaja perempuan yang diwawancarai AFP adalah Nurshadrina Khairadhania. Sementara foto lain yang muncul mirip dengan Syarafina Nailah.

Yang jelas Dwi diduga kuat berangkat ke Suriah membawa komplit keluarganya. Yakni sang istri Ratna Nirmala.

Kemudian juga mengajak ketiga anaknya. Ketiga anak Dwi adalah Syarafina Nailah, Nurshadrina Khairadhania, dan Tarisha Aqila Qanita.

Operasi penyelamatan 16 orang WNI itu digawangi oleh angkatan darat Suriah yang didukung koalisi AS.


Sumber: jpnn

Halaman :

Berita Lainnya

Index