Polman Siap Kirim Beras ke Riau dan Jakarta

Polman Siap Kirim Beras ke Riau dan Jakarta
Ilustrasi

POLMAN - Kabupaten Polewali Mandar sebagai lumbung pangan di Sulawesi Barat kembali melakukan pengiriman beras ke beberapa daerah lain.

Selain memasok kebutuhan beras di beberapa kabupaten di Sulbar, petani Polman juga menyumbang beras untuk ketahanan pangan nasional.

Apalagi tahun ini hasil produksi gabah Polman surplus. Sub Divre Bulog Polman melakukan pengiriman beras ke daerah yang membutuhkan bantuan.

Pekan ini, Bulog Polman kembali mengirim beras ke Kendari Sulawesi Tenggara. Sebanyak 3.500 ton beras di Gudang Bulog Amassangan Desa Rea, Kecamatan Binuang serta Gudang Bulog Polewali Kecamatan Polewali serta Gudang Bulog Sumberjo Wonomulyo siap dikirim.

Kepala Sub Divre Bulog Polman, Arwiati Ridwan mengatakan pengiriman beras ke Kendari ini karena permintaan dari Bulog Kendari yang stoknya kurang.

Pengiriman beras ini dikirim secara bertahap 1000 ton beras yang dikirim diambil dari Gudang Sumberjo Wonomulyo dan 2.500 ton diambil dari Gudang Polewali dan Gudang Amassangan Rea.

Menurut Arwiati Ridwan pada Maret lalu juga, Bulog Polman mengirimkan 1.000 ton beras ke Jakarta.

"Bulog di Kendari kekurangan stok beras raskin sehingga minta bantuan ke Polman karena stok kita banyak. Saat ini memang Polman ini memiliki banyak persediaan hasil pembelian gabah dari petani. Kita masih memiliki stok beras di gudang Bulog Polman mencapai 6.500 ton," beber Arwiaty, Senin (19/6/2017).

Menurutnya setiap hari pihaknya melakukan pembelian gabah petani rata rata 40 ton. Walaupun di Polman tidak ada istilah panen raya, tetapi selalu ada panen di kecamatan berbeda. Namun puncak panen bulan Juli nanti.

"Bulog menargetkan pengadaan gabah sebanyak 6.000 ton saat panen nanti," jelas Arwiati.

Ia menambahkan bahwa dari target 21 ribu ton setiap tahunnya, saat ini sudah masuk 9.700 ton gabah. Ia optimistis kembali akan mencapai target karena Polman selama selalu surplus beras.

Selain memiliki stok beras yang banyak, Bulog Polman juga memiliki banyak persediaan gula pasir yakni 100 ton gula pasir.

Selain permintaan dari Kendari, menyusul nanti akan dikirim ke Riau dan Jakarta yang sudah melakukan permintaan bantuan pasokan beras. Namun permintaan itu akan dirapatkan terlebih dahulu dengan kantor wilayah.


Sumber: fajaronline

Halaman :

Berita Lainnya

Index