2017, Jalan Berlumpur ini Akan Segera Ditimbun

2017, Jalan Berlumpur ini Akan Segera Ditimbun

INDRAGIRI HILIR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, akan melakukan penimbunan terhadap jalan penghubung Reteh - Keritang yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Menggunakan dana dari APBD Inhil sebesar Rp13 miliar, penimbunan jalan yang penuh dengan lumpur itu akan dilakukan tahun ini.

Menurut penuturan Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Iliyanto tahapan penimbunan hanya tinggal menunggu proses pelelangan selesai. Sedangkan, lanjutnya, untuk penayangan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu oleh pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP). ''Insha Allah, tahun ini akan dilakukan penimbunan yang bersifat fungsional demi kelancaran transportasi di wilayah tersebut. Terlebih, tak lama lagi di Pulau Kijang akan dilaksanakan kegiatan MTQ,'' ujarnya.

Ia mengaku optimas, bulan Juli, kontrak sudah dijalin dan bulan Agustus pengerjaan telah dapat dimulai.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan menjelaskan bahwasanya Pemkab Inhil bukan tidak peduli dengan keadaan jalan tersebut.

Namun, karena kesalahan rekanan, jalan yang seharusnya sudah dibangun sejak tahun 2015 lalu itu menjadi gagal. ''Jauh-jauh hari, tepatnya sejak tahun 2015 silam, telah dilakukan penganggaran melalui APBN untuk pembangunan ruas jalan menuju Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut. Namun, pihak rekanan yang memenangkan tender melakukan wanprestasi,'' ujar Bupati seperti dikutip harianriau.co dari laman goriau.com.

Namun demikian, dikatakan Bupati, Pemkab tetap peduli dengan menganggarkan untuk penimbunan jalan tersebut.

''Maka itu, ruas jalan tersebut terbengkalai dengan kondisinya yang amat sangat memprihatinkan. Jadi, kami selaku Pemkab bukan tidak memberikan perhatian, hanya saja pihak rekanan lah yang mengecewakan dalam pengerjaannya," tukas HM Wardan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index