Harris Tidak Masuk Rekomendasi Bacagub Riau 2018 Partai Golkar

Harris Tidak Masuk Rekomendasi Bacagub Riau 2018 Partai Golkar
HM Harris

PELALAWAN - Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 masih setahun lagi, namun aroma persaingan untuk merebut kursi Riau 1 tampaknya semakin memanas. Terutama persaingan bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) yang berasal dari Partai Golkar.

Ada beberapa Kepala Daerah di Riau yang juga kader-kader terbaik Partai Golkar meramaikan bursa penjaringan Balon Gubernur Riau. Dari sekian banyaknya balon tersebut, ada tiga balon yang menurut pantauan riauone.com berpeluang besar untuk diusung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menjadi Calon Gubernur Riau (Cagubri) 2018.

Ketiga nama tersebut adalah Gubernur Riau (incumbent) yang juga Ketua DPD I Riau Partai Golkar Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar serta Bupati Pelalawan HM Harris. Masing-masing balon tersebut selama ini telah berupaya melakukan konsolidasi dan sosialiasi keberbagai daerah untuk meningkatkan elektabilitas mereka menjelang Pilgubri 2018.

Namun, mendekati penyerahan rekomendasi Balon Gubri dari Partai Golkar yang rencananya di bulan Juli ini, tersiar kabar nama HM Harris tidak masuk didalam Balon yang diusulkan DPD I Riau ke DPP Partai Golkar.

Nama-nama yang diusulkan DPD I Riau yakni, Arsyadjuliandi Rachman, Syamsuar serta Hj Septina Primawati yang merupakan Ketua DPRD Provinsi Riau.

Entah benar atau tidak kabar tersebut, yang jelas kabar itu telah membuat Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan kebakaran jenggot. Betapa tidak, dari 12 DPC di Kabupaten Pelalawan dalam rapat pleno beberapa hari yang lalu telah sepakat mengusulkan HM Harris sebagai Balon Gubri 2018.

Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan Nazaruddin yang juga sebagai ketua DPRD Kabupaten Pelalawan ketika dihubungi riauone.com, Senin (03/07) terkait kabar tersebut merasa terkejut. Bahkan Nazaruddin menuding DPD I Partai Golkar Riau telah berlaku zolim terhadap DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan.

"Kalau benar kabar tersebut, berarti telah terjadi penzoliman. Seharusnya DPD I mengundang kami DPD II untuk menentukan siapa-siapa balon yang akan direkomendasikan melalui Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus)," ungkapnya.

Namun begitu, Nazaruddin tetap berprasangka baik sebelum mendapat kebenaran kabar tersebut. "Itu kan baru sebatas kabar, kita berbaik sangka dululah. Nanti DPD II Pelalawan akan mengadakan rapat internal untuk menindaklanjuti kabar tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi yang juga anak dari Balon Gubri HM Harris ketika dihubungi melalui sambungan telepon seluler mengenai kabar tersebut, handphone nya tidak aktif.

Halaman :

Berita Lainnya

Index