Bupati di Riau Ini Ancam Usir dan Tutup Perusahaan Tidak Mau Bayar Pajak

Bupati di Riau Ini Ancam Usir dan Tutup Perusahaan Tidak Mau Bayar Pajak

ROKAN HULU -- Sebagai bentuk upaya meningkatkan kontribusi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, Bupati Rokan Hulu (Rohul), mengancam usir dan menutup perusahaan yang tidak mau membayar pajak ke Rohul.

Ancaman itu ditegaskan Bupati Rohul, H Suparman.S.Sos.M.Si, Rabu (12/7/2017), di sela-sela persiapan lakukan pemantauan sejumlah daerah rawan bencana di Kabupaten Rohul, dengan menumpang helikopter, didampingi Kabag Humas Pemkab Rohul Syofwan, Plt Kepala Bapenda Rohul Jhoni Muchtar, Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Anton ST.MT serta pejabat lainnya, di halaman kantor Bupati.

“Perusahaan di Rohul yang tidak mau bayarkan kewajibannya seperti pajak, siap-siap kita tutup operasinalnya, juga kita usir. Kemudian, jalan menuju ke perusahaannya akan kita tutup dengan police line, dan kendaraan perusahaan kita larang melintas di jalan kabupaten,” tegas Bupati dilansir halloriau.com.

Apalagi, di Rohul perusahaan perkebunan yang berdiri terluas di Provinsi Riau. Sehingga, sudah jadi kewajiban perusahaan memberikan kontribusi ke daerah terutama dalam membayar pajak agar APBD Rohul bisa meningkat sehingga pembangunan juga meningkat.

“Hasilnya memang milik perusahaan, namun lahan perusahaan milik Rohul. Bila memang perusahaan tidak mau bayarkan pajaknya, silahkan jual hasilnya ke luar Rohul dan perusahaan angkat kaki dari daerah kita. Seperti pajak air bawah tanah, bila perusahaan tidak mau membayar pajaknya maka silahkan perusahaan bawa air dari luar Rohul,” kata Bupati lagi.

Bupati menyatakan, dirinya tidak lagi mau melihat perusahaan yang beroperasi di Rohul, tidak memberikan kontribusi ke daerah terutama mambayarkan pajak. Sehingga, dirinya komitmen bagaimana perusahaan yang beroperasi di Rohul bisa berikan kontribusi sehingga pembangunan di Rohul terus meningkat.

“Karena banyak pajak-pajak yang harus dibayarkan perusahaan ke daerah, Sehingga kita meminta, dinas terkait terus turun memantau dan data perusahaan, apakah mereka sudah membayar pajak atau belum. Kemudian, mendata pajak apa saja yang jadi kewajiban perusahan dibayarkan ke daerah kita,” ucap Bupati.

Halaman :

Berita Lainnya

Index