Salah satu hal yang paling mengganggu saat tidur adalah suara ngorok. Jika kita memiliki masalah ini, maka pasangan kita tentu akan mengalami kesulitan untuk tidur dengan nyenyak karena terganggu oleh kerasnya suara dengkuran kita.
Yang menjadi masalah adalah, mengorok ternyata bisa ikut menurunkan kualitas tidur dengan signifikan. Saat kita terbangun, tubuh akan terasa lemas seperti orang yang kurang tidur.
Padahal, kondisi ini akan membuat suasana hati kita menjadi memburuk, meningkatkan stress, mempengaruhi nafsu makan, hingga menggangu kehidupan seksualitas. Untungnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada 4 cara yang dianggap ampuh untuk mengatasi mengorok seperti berikut ini.
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Masalah kelebihan berat badan ternyata bisa menjadi penyebab ngorok. Bagaimana tidak, hal ini ternyata bisa memicu penumpukan lemak pada saluran pernafasan dan akhirnya memicu dengkuran. Dengan mendapatkan kembali berat badan yang ideal, maka kita pun bisa menurunkan masalah mengorok ini.
2. Tidur dengan posisi menyamping
Mereka yang suka tidur telentang akan cenderung lebih sering mengorok karena pangkal lidahnya menurun hingga mendekati tenggorokan. Hal inilah yang menjadi pemicu munculnya dengkuran. Dengan tidur menyamping, pangkal lidah pun tidak akan turun dan dengkuran pun bisa diatasi.
3. Mengunyah permen karet.
Bertambahnya usia seseorang ternyata bisa mempengaruhi jaringan yang melapisi tenggorokan sehingga membuatnya lebih lembek. Kondisi ini bahkan bisa menjadi semakin parah jika kita mengalami sleep apnea. Untuk mengatasinya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengunyah permen karet yang bebas gula selama 20 menit 2 kali dalam sehari. Hal ini akan membuat mulut, otot-otot wajah, dan rahang lebih terlatih dan menurunkan dengkuran.
4. Menyemprot hidung
Kita bisa mendatangi dokter ahli THT untuk meminta semacam semprotan hidung yang bisa membersihkan lubang hidung dan saluran pernafasan sehingga aliran udara pun menjadi lebih lancar dan mencegah munculnya dengkuran.
.jpeg)
