DUMAI - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Dumai akan memintai keterangan manajemen PT Kreasi Jaya Adhikarya terkait insiden tumpahan minyak saat proses transfer ke kapal, Senin (17/7/2017).
Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyidikan KSOP Dumai Jannes Sinaga mengatakan, managemen perusahaan beroperasi di areal Pelindo I Cabang Dumai itu akan dipanggil untuk mengetahui kejadian dan kronologis tumpahan minyak.
"Saat kejadian tumpahan minyak perusahaan sudah membersihkan di perairan dan perusahaan akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait insiden itu," kata Jannes kepada wartawan, Selasa (18/7/2017).
Disebutkan, minyak tumpah berupa stearin saat transfer dari pabrik keatas Kapal MT Neelambari berbendera India ini belum dapat ditaksir berapa jumlahnya, dan diduga karena ada kebocoran pada pipa.
Dia belum bisa menyimpulkan apakah tumpahan minyak milik perusahaan diketahui asal Malaysia ini akibat kelalaian atau ada faktor lain, karenanya akan dilakukan penyelidikan.
"Pada 2016 lalu juga kejadian sama, yaitu tumpahan minyak, dan terulang lagi tahun ini, dan kita telah memberikan teguran kepada mereka sebelumnya," sebut dia.
KSOP Dumai juga belum dapat mengetahui apakah akibat tumpahan ini menimbulkan pencemaran lingkungan karena harus dilakukan penyelidikan lebih dalam dan berdasarkan hasil uji laboratorium.
Sementara, Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai Satrio Wibowo mengatakan petugas sudah turun ke lokasi tumpahan minyak untuk mengambil uji sampel untuk diperiksa di labor.
"Petugas sudah turun ke lapangan untuk mengecek di lokasi tumpahan minyak, dan diduga terjadi di sambungan pipa saat pemindahan minyak ke kapal dari tangki," sebut Satrio kepada pers.
Iskandar
.jpeg)
