Mengganggu Janda, Camat Dipaksa Mundur

Mengganggu Janda, Camat Dipaksa Mundur

INDRAGIRI HULU - Camat Kelayang, Indragiri Hulu (Inhu) Umar SSos dituding doyan mengganggu wanita, meski selama ini sudah memiliki istri dua.

Umar sebelumnya pernah menjabat Camat Peranap juga Sekcam Peranap, disebut-sebut memiliki istri dua (Poligami). Istri pertama Umar diduga mendapat tekanan hingga tak bisa berbuat banyak.

Jeprizal, warga Kelayang membenarkan Umar kerap mengganggu janda Ktk yang punya anak satu dan bekerja sebagai Bidan PNS di Puskesmas Polakpisang, Kelayang. Akibat ulahnya, masyarakat Kelayang marah, bahkan memergoki Camat Umar saat mengantarkan janda Ktk pada malam hari.

Menurut mantan anggota DPRD Inhu ini, selaku koordinator masyarakar Kelayang, mereka bukan melakukan aksi unjuk rasa pada (13/7/2017) tapi hanya melakukan mediasi, karena sebelumnya warga lebih dulu mengkoordinasikannya kepada Kapolsek Kelayang.

"Rencananya warga akan menyegel kantor camat, namun akhirnya dimediasi, namun warga Kelayang menolak Umar menjadi camat Kelayang kembali Ktk diminta untuk tidak lagi bertugas di Puskesmas Polakpisang, Kelayang, karena telah membawa aib di desa," tegas warga dilansir koranriau.

Jika permintaan masyarakat tidak dikabulkan Bupati Inhu, Yopi Arianto, dalam waktu dekat masyarakat akan melakukan penyegelan terhadap kantor camat Kelayang, sekaligus melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Inhu dan ke kantor Bupati Inhu, kata Jeprizal menirukan ucapan warga.

Warga kecewa, sejak peristiwa antara Camat Umar dan Ktk tapi Pemkab Inhu tidak melakukan tindakan apapun. Kapolsek Kelayang, Akp Buha Siahaan dikonfirmasi (18/7/2017) mengatakan, peristiwa tanggal 13 Juli 2017 itu bukanlah aksi unjuk rasa, namun masyarakat Kelayang melakukan mediasi di kantor camat Kelayang sebanyak 10 orang saja, sedangkan warga lainnya hanya sebagai pendengar.

Permohonan masyarakat Kelayang untuk menolak Camat Kelayang Umar dan Bidan Ktk, agar tidak lagi bertugas di Kelayang bukanlah menjadi domain Polisi, "silahkan pemkab Inhu yang menyikapinya," kata Buha Siahaan.

Plt Sekdakab Inhu, Ir Hendrizal MSi dikonfirmasi tidak bersedia mengangkat ponsenya, bahkan saat d sms terkait permasalahan Camat Kelayang dengan Ktk, Hendrizal juga tidak bersedia menjawabnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index