Fasilitas Sarana Jadi Kendala Rusunawa Tak Ditempati

Fasilitas Sarana Jadi Kendala Rusunawa Tak Ditempati

PEKANBARU - Kondisi rumah susun sewa sederhana (rusunawa) yang berada di daerah Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai sangat memprihatinkan.

Bangunan bertingkat menjulang tinggi itu yang menghabiskan dana miliaran rupiah yang bersumber dari APBN, ternyata masih mengalami persoalan yang mendasar dari segi teknis hingga sunyi diminati masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel dilansir riaupos,, Selasa (18/7) mengatakan, bahwa persoalan utilities (biaya listrik dan air bukan biaya sewa), menjadi kendala utama sehingga rusunawa di Rejosari dan Rumbai, tak kunjung ditempati. Politisi Partai Demokrat ini mendesak Pemko Pekanbaru terutama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, segera mengambil peran dalam hal ini. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus diseleksi, sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa menempati rusunawa itu.

“Segera seleksi kriterianya, kan sudah ada. Masyarakat mana yang nantinya berhak menempati rusunawa tersebut,” katanya usai rapat paripurna.

Roni Amril juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada pemerintah daerah. Hal yang dianggap penting yakni menyangkut persoalan anggaran dalam pembenahan sarana pendukung di dalam rusunawa.

“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Saya tidak monitor sampai hari ini, sejauh mana kebijakan anggaran untuk keperluan fungsional dari rusunawa itu. Karena yang baru difungsikan itu baru rusunawa di Rejosari. Di Rumbai sampai hari ini kami lihat ada infrastruktur yang harus di-back up. Kenyataan sampai hari ini tidak ada,” jelasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index