Penuhi Panggilan KSOP, PT Kreasi Jaya Adhikarya : Ini Tamparan Keras Bagi Perusahaan

Penuhi Panggilan KSOP, PT Kreasi Jaya Adhikarya : Ini Tamparan Keras Bagi Perusahaan

PELALAWAN - Perwakilan PT Kreasi Jaya Adhikarya Yossi Kartika akhirnya memenuhi panggilan penyidik Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Dumai dan memberikan keterangan terkait insiden tumpahan minyak ke perairan dermaga Pelindo setempat yang terjadi pada Ahad (16/7/2017) lalu.

Pada pemeriksaan yang dilakukan penyidik Rabu (19/7/2017) lalu, Humas PT Kreasi Jaya Adhikarya, Yossi Kartika menyebut bahwa kejadian kebocoran minyak stearin ini karena penghubung pipa mengalami kerusakan ketika sedang proses transfer minyak dari tangki pabrik ke Kapal MT Neelambari berbendera India untuk dibawa ke Negara Korea Selatan.

"Semua peralatan dan fasilitas loading minyak sebelum dimulai proses transfer dipastikan  dalam keadaan baik, tapi tiba tiba minyak merembes bocor dari penghubung pipa (Paking),"  ungkapnya.

Dijelaskan, petugas pengawas dan bersiaga di lokasi loading stearin 6 ribu ton ke MT Neelambari ini langsung melakukan evakuasi pembersihan perairan dari minyak setelah tahu ada kebocoran.

Minyak tumpah ke perairan adalah stearin, maka upaya evakuasi diakuinya tidak terlalu sulit, dan lebih baik jika dilakukan secara manual, beda jika dibanding crude palm oil, kemudian juga pengambilan uji sampel sesuai prosedur.

"Sifatnya stearin jika jatuh ke air maka akan mengeras seperti bongkahan es. Proses evakuasi lebih mudah dan lebih baik dilakukan secara manual, jika evakuasi dilakukan menggunakan vacum, mungkin kondisi akan lebih memburuk, karena bongkahan stearin tersebut bisa pecah," jelasnya.

Pihaknya juga belum dapat menyimpulkan penyebab kebocoran ini karena masih menunggu hasil penyelidikan dari instansi berwenang, dan minyak tumpah ke perairan ditaksir sekitar 1 ton.

"Insiden ini tamparan keras bagi perusahaan dan akan menjadi bahan evaluasi agar kedepan tidak lagi terulang dan tidak ada pencemaran lingkungan di perairan," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyidikan KSOP Dumai Jannes Sinaga mengatakan insiden ini akan diselidiki, terkait kronologis dan penyebab kejadian minyak tumpah tersebut.

"Proses evakuasi di perairan sudah dilakukan oleh perusahaan, dan untuk penyebab serta kronologis masih dalam penyelidikan," kata Jannes kepada wartawan, Rabu (19/7/2017) di KSOP Dumai.

Syahbandar juga belum dapat mengetahui apakah akibat tumpahan itu menimbulkan pencemaran lingkungan atau tidak karena harus dilakukan penyelidikan lebih dalam dan berdasarkan hasil uji laboratorium. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index