QUEBEC – Jarum suntik yang ditemukan secara tak sengaja oleh suatu keluarga di Kanada, ternyata sebuah kateter urin. Sejenis pipa panjang, ramping yang dipakai sebagai saluran untuk mengeluarkan cairan dari kandung kemih penampung air seni.
Keluarga di Quebec ini bermaksud merayakan kelahiran anggota baru. Mereka secara bergilir menyantap es krim dari satu wadah yang sama. Perayaan itu berakhir buruk saat Jean Francoeur yang baru saja jadi kakek, merasakan ada plastik di mulutnya.
Ketika dimuntahkan, benar saja. Ada benda asing di es krim rasa karamel tersebut. Francoeur lantas dilarikan ke rumah sakit. Demikian juga istrinya, Carol Anne Christofferson dan putranya, Samuel, yang terlanjur mencicipi es yang sama.
Buntut dari kejadian ini, ketiga korban harus menjalani serangkaian tes kesehatan selama enam bulan lamanya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengambilan darah untuk HIV, hepatitis A, B dan C.
Seperti dinukil dari Independent, Jumat (21/7/2017), Samuel dan ibunya diwajibkan tes darah setiap bulan. Sementara kakek dari seorang bayi laki-laki tersebut harus diperiksa per pekan.
Badan Pengawas Makanan di Kanada mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut. Penyelidikan awal menunjukkan kasus itu tidak mengancam keselamatan para korban.
“Kami memiliki prosedur pengawasan internal yang ketat di sini dan dalam produksi pangan pada umumnya. Kemunculan benda itu di produk kami tentu di luar kewajaran,” jelas juru bicara perusahaan pembuat es krim Laiterie de Coaticook.
Pihak perusahaan saat ini sedang mengecek rekaman dari kamera pengawas untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi selama proses produksi di pabrik. Rekaman yang diperiksa sesuai tanggal produksi yang tertera di wadahnya.
Sumber: Okezone
.jpeg)
