Anak Indonesia Minta Iklan Rokok di Televisi Dihapuskan

Anak Indonesia Minta Iklan Rokok di Televisi Dihapuskan

PEKANBARU - Forum Anak Nasional 2017 yang digelar tanggal 19-22 Juli di Hotel Labersa Pekanbaru, Riau sudah berakhir. Namun ada pesan besar dan menjadi PR bagi pemerintah yang disampaikan oleh peserta Forum Anak Nasional.

Kezia, salah satu peserta Forum Anak Nasional yang berasal dari Papua meminta dengan tegas agar Pemerintah tidak lagi menayangkan iklan rokok di Televisi.

"Iklan rokok menjadi konsumsi anak-anak setiap harinya. Hal ini memicu anak-anak untuk mengikuti apa yang dilihatnya. Kalau setiap hari dilihatnya iklan rokok, ya bagaimana anak-anak tidak mengikutinya. Anak-anak kan suka mengikuti apa yang dilihatnya," ujar Kezia usai penutupan Forum Anak Nasional, Sabtu (22/7/2017).

Kezia mengatakan di daerah asalnya, Papua, jumlah anak-anak yang merokok sangat tinggi. "Bahkan di sekolah saya juga sangat banyak teman-teman yang sudah merokok, padahap umur mereka masih dibawah 17 tahun semua," ungkapnya.

"Tentu televisi menjadi salah satu pemicu. Karena kan setiap hari menonton Tv," imbuhnya dilansir halloriau.

Oleh karena itu, dengan tegas Ia meminta agar pemerintah tidak menayangkan iklan rokok di Televisi untuk meminimaliair anak-anak dibawah umur merokok.

"Di kesempatan skala nasional ini, saya menyampaikan aspirasi sehingga bisa didengar oleh Pak Presiden," tegasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index