RSJ Tampan Kekurangan Dokter Spesialis

RSJ Tampan Kekurangan Dokter Spesialis
Petugas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru sedang mengadakan hiburan sesama pasien di Aula Ruang Instalasi RSJ Tampan, Kamis (20/7/2017).

PEKANBARU - Tiga dokter spesialis jiwa yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan hampir memasuki masa pensiun. Namun belum terlihat ada dokter spesialis yang akan menggantikan tugas mereka. Akibatnya, RSJ Tampan terancam kekurangan dokter spesialis jiwa

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru Zulkifli Skep MH saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (20/7). Menurutnya, mereka akan bekerja dengan universitas di Solo untuk mencari pengganti ketiga dokter yang akan pensiun tersebut.

‘’Tiga dokter spesialis jiwa sebentar lagi memasuki masa pensiun. Untuk itu kami akan berkerja sama dengan Universitas Negeri Solo secepatnya, Insya Allah ini cepat teratasi,’’ kata Zulkifli dilanair riaupos.

Dari Zulkifli diketahui saat ini, RSJ terletak di Jalan HR Soebrantas Km 12,5 tersebut memiliki daya tampung hingga 185 pasien dengan 9 ruangan , 1 di antaranya unit gawat darurat dengan luas 110.016 meter persegi.

Zulkifli berharap dengan secepatnya kondisi kekurangan dokter spesialis tersebut teratasi maka Rumah Sakit Jiwa Tampan bisa terus memberikan pelayanan ekstra,baik kepada pasien maupun keluarga pasien. Dengan pelayanan yang baik ,kualitas dan kuantitas pelayanan di Rumah Sakit bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi serta sesuai keinginan dan harapan pasien.

Disebutkan Zulkifli juga, peran Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun rumah sakit ini sangat terlihat dari pembangunan instalasi gawat darurat 3 lantai,serta program Riau bebas pasung. Rumah Sakit Jiwa Panam Pekanbaru merupakan unit satuan kerja yang berada di bawah kewenangan Pemprov Riau,Setara rumah Sakit umum daerah tingkat provinsi.

‘’Ke depannya Rumah Sakit Jiwa Panam ini terus memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Salah seorang pihak keluarga pasien, Sisca (25) yang ditemui di lokasi mengatakan dia berharap salah satu keluarganya yang sedang di rawat cepat di berikan kesembuhan.

‘‘Ada abang saya yang sudah lama di rawat di sini, berharap saudara saya cepat sembuh dan kembali bersama keluarga lagi,” ujar Sisca.

Halaman :

Berita Lainnya

Index