Imigrasi Dumai Pastikan 47 Warga Bangladesh Yang Ditangkap Miliki Paspor

Imigrasi Dumai Pastikan 47 Warga Bangladesh Yang Ditangkap Miliki Paspor

DUMAI - Kantor Imigrasi Kota Dumai Riau, memastikan 47 warga negara asal Bangladesh yang ditangakap oleh polisi pada Selasa 25 Maret 2017, seluruhnya mengantongi paspor dan masuk ke Indonesia secara resmi.

Kepala Kantor Imigrasi Dumai Zulkifli Ahmad mengatakan, puluhan laki laki warga asing berusia dewasa ini dilimpahkan Polres Dumai pada Selasa (25/7) malam, dan kini masih diamankan di ruang pengawasan untuk kepentingan penyelidikan kepolisian.

"Warga asing ini akan kami proses pemulangannya, tapi menunggu hingga selesai polisi menyelidik beberapa orang warga indonesia sebagai sopir mereka," kata Zulkifli dilansir antarariau, Jumat.

Dikatakan, Imigrasi akan berusaha secepatnya memulangkan warga Bangladesh yang diamankan polisi saat melintas di Jalan Gatot Subroto Dumai menumpangi dua unit minibus.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat imigran ini akan ke  Malaysia untuk bekerja dengaproswedur tidak resmi, dan mereka masuk ke Indonesia secara terpisah selama tiga hari.

"Mereka punya paspor resmi, jadinya kita tidak bisa mengambil tindakan, hanya bisa memproses pemulangan secepatnya, dan mencekal mereka ke Indonesia," katanya.

Kantor Imigrasi dalam setahun ini, lanjutnya, menangani dua perkara warga imigran masuk, yaitu 9 orang asal Somalia pelimpahan dari TNI AL Dumai dan 47 Bangladesh dari Kepolisian Resor Dumai.

Pada tahun 2016, Kantor Imigrasi Dumai memproses pemulangan 185 warga asing yang masuk secara resmi dan gelap ke Indonesia. Sebagian besar, dari Bangladesh.

Diketahui, Polres Dumai mengamankan 47 warga negara Bangladesh darig dua minibus di Jalan Lintas Gatot Subroto, Selasa (25/7) sekitar pukul 13.30 WIB .

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting mengatakan, imigran ini diamankan aparat bersama tiga orang sopir, berinisial LS (40), KN (41) dan ASP (43) asal Provinsi Sumatera Utara.

Mereka dari Bangladesh, berangkat dari Kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumut menuju Kota Dumai pada Selasa pukul 05.00 WIB pagi.

"Sedangkan untuk masuk ke wilayah Indonesia, imigran ini berangkat dari singapura melalui Bandara Kualanamu, Sumut," kata Kapolres kepada pers. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index