Warga Pelalawan Meregang Nyawa Karena Ikan Betik

Warga Pelalawan Meregang Nyawa Karena Ikan Betik

PELALAWAN - Untuk mengurangi rasa jenuh usai bekerja, pergi memancing ikan merupakan suatu tindakan yang cukup baik buat melepaskan kepenatan.

Namun lain halnya dengan Satpam PT Adei Platations, Roza Zai (40) Warga Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Ka upaten Pelalawan, Riau ini, meregang nyawa akibat tertelan ikan Sepat Siam atau sering disebut masyarakat sekitarnya dengan nama ikan Betik.

Untuk diketahui ikan sepat siam atau betik ini berpostur tubuh kecil selebar tapak tangan namun tubuhnya dipenuhi dengan duri yang keras dan tajam. Tidak itu saja ikan ini juga tahan hidup didarat hingga berjam-jam tanpa adanya air setetespun.

Menurut keterangan yang diterima media ini dari Humas PT Adei Plantations, Budi Simanjuntak menyebutkan, kejadian ini berawal dari pergi memancingnya Korban Roza Zai disekitar perusahaan yang penuh dengan parit kecil berisi air. Setelah cukup lama memancing akhir korban mendapat rezeki. Umpannya dimakan ikan.

"Mungkin saking senangnya korban langsung menggigit kepala ikan untuk melepaskan mata kail. Akibatnya ikan meronta dan langsung tertelan kedalam kerongkongan," ujar Budi dilansir dari riaubook.

Merasa kesulitan bernafas akibat ikan yang nyangkut ditenggorokan, rekan-rekan korban langsung membawa ke Rumah Sakit Amelia Medika. "Saat dilakukan operasi mengeluarkan ikan dari kerongkongan, nyawa korban pun tidak tertolong lagi," katanya lagi.

Uasai kejadian tersebut pihaknya langsung melaporkan ke Polres Pelalawan. "Kita langsung laporkan hal ini ke polisi, untuk menjaga hal-hal yang tidak kita ingini," sebut Budi mengakhiri. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index