Tembaki Petugas

Pengedar Narkoba di Kampar Tewas di Tempat Usai Diberondong 7 Peluru Polisi

Pengedar Narkoba di Kampar Tewas di Tempat Usai Diberondong 7 Peluru Polisi

PEKANBARU - Gerak cepat selang waktu singkat Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar berhasil mengungkap jaringan bandar besar sabu di Kabupaten Kampar, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 04.15 Wib.

Tepat di daerah Rimbo Panjang, polisi berhasil tekuk 1 orang pelaku yang terpaksa ditembak karena melawan. Pelaku ini pun tewas di tempat usai diberondong 7 butir peluru milik petugas. Pelaku ini ditembak 7 kali di bagian depan, lengan, kaki dan bagian belakang.

Dari tangan pecatan mantan oknum TNI itu, polisi menemukan sebanyak 500 gram sabu dengan sepucuk senjata Airshoft Gun dengan 6 amunisinya.

"Dalam sehari kita berhasil menangkap 3 rangkaian jaringan bandar besar narkoba," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ekspos di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Sabtu (29/7/2017).

Ia menjelaskan pengungkapan jaringan bandar besar narkoba ini berawal dari ditangkapnya, Jumat (28/7/2017) pukul 15.00 Wib, dua orang pelaku HD dan AW melakukan transaksi narkoba di SPBU Kampar. Dari tangannya ditemukan beberapa paket sabu.

"Dari keterangan pelaku ini dikembangkan lagi asal muasal barang haram tersebut. Hasilnya ditemukan satu nama pelaku lagi," sebut Kapolda dilansir halloriau.

Selang 30 menit satelah dari penangkapan pertama dilakulan pemancingan kembali (Under Cover Buy) terhadap pelaku inisial JH yang juga merupakan pecatan Polisi bertugas di Polres Kampar. Pelaku kembali diringkus tanpa perlawanan berarti.

"Tidak puas dengan penangkapan JH ini, kita kembali lakukan pengembangan dengan menerima keterangan dari pelaku. Bahwasanya ada seorang nama pelaku lagi diduga jaringan bandar besar narkoba," sambung Kapolda.

Hal yang sama juga diteruskan dengan memancing kembali terhadap jaringan bandar besar narkoba inisial YA. Kesempatan ini diterimanya dan dilakukan transaksi di daerah Rimbo Panjang hari yang sama pukul 04.15 Wib.

Saat dilakukan penangkapan, aksi polisi ini malah diketahui oleh YA yang curiga dengan gerak-geriknya. Kejadian ini tak dapat dielakkan yang akibatnya pelaku melakukan perlawanan terhadap polisi dengan melakukan penembakan. Namun di akhir cerita kemenangan berpihak ke polisi.

"Ada 7 kali tembakan yang diterima pelaku yang akhirnya tewas juga di tempat. Dimana peluru yang bersarang ini tepat di dada, kaki, lengah tangan dan punggung bagian belakang. Namun tidak tembus," terang Kapolda.

Atas kerja keras yang dilakukan Polres Kampar ini dalam mengungkap sekaligus jaringan bandar besar narkoba ini, Kapolda Riau berterima kasih banyak kepada jajarannya. Pasalnya semua operasi ini telah tersusun rapi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index