Diduga Lalai Berkendara, Pria Paruh Baya Di Inhil Meregang Nyawa

Diduga Lalai Berkendara, Pria Paruh Baya Di Inhil Meregang Nyawa
Motor Korban ( Vario hitam) tampak di lokasi kejadian

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR -  Diduga karena kelalaian dalam berkendara, seorang pria paruh baya harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Jalan Pelabuhan parit 21 Jembatan Parit 19 Kecamatan Tembilahan.

Korban kecalakaan lalu-lintas tersebut bernama Hartono Ahmad (53), warga Jalan Bengkel Nomor 59, Tembilahan.

Menurut keterangan Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Kasat Lantas, AKP A Salmi, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.30 wib, Selasa (12/4/2016).

Menurut Warno, kejadian berawal pada saat korban bergerak dari arah Sungai Luar menuju Tembilahan menggunakan sepeda motornya yang bermerk Honda Vario.

"Dalam perjalanan, korban kehilangan kendali atas sepeda motor tersebut. Lantas, menabrak sisi jembatan," terangnya.

Terdapat 2 orang saksi dalam kejadian tersebut, diantaranya Uning (51) dan Rizki (28) yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat itu. Yang kemudian, mengevakuasi korban k RSUD Puri Husada menggunakan sepeda motor merk Viar.

"Saat ini, kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan mengolah TKP. Sedangkan, Barang Bukti kejadian telah diamankan," sebut Salmi.

Kasat Lantas Polres Inhil, Ahmad Salmi amat menyesalkan tindakan korban yang tidak mematuhi aturan berlalu-lintas. Karena, disaat kejadian diketahui korban tidak menggunakan kelengkapan berkendara berupa helm.

"Helm ada di gantung, tapi tidak dipakai. Coba kalau dipakai mungkin tidak begini kejadiannya," ucapnya.

Selanjutnya, untuk peristiwa ini Salmi mengimbau agar para pengendara disiplin menaati aturan lalu-lintas. Salah satunya, dengan menggunakan helm saat berkendara.‎ (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index