Mantap, Polisi di Inhil Olah Limbah Air Kelapa Menjadi Kecap

Mantap, Polisi di Inhil Olah Limbah Air Kelapa Menjadi Kecap

INDRAGIRI HILIR - Jajaran  Polres Inhil patut berbangga dengan sosok Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Subsektor Pos Polisi Kelurahan Pusaran, Kecamatan Enok, Kabuaten Inhil, ialah Aipda Rikson Simatulangit. 

Karena prestasinya, pria 37 tahun ini mendapatkan penghargaan dari Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Zulkarnain sebagai Babinkamtibmas terbaik. 

Penghargaan itu diserahkan saat acara syukuran Hut Polri ke 71 di ruang aula RS Soekamto SPN Pekanbaru jalan Patimura No 13 kota Pekanbaru yang di saksikan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan pejabat di lingkungan pemerintah Pekanbaru. 

Aipda Rikson mendapatkan penghargaan atas dedikasinya membagikan ilmu kepada masyarakat tempat iya bertugas dalam pembuatan kecap manis dari hasil pengolahan air kelapa.

Bapak dari tiga anak ini dalam keseharianya yang sederhana, dengan pembawaanya yang ramah dan mudah bergaul berbekal ilmu pengetahuan dan niat mulia, Rikson Simatulangit tak sungkan membagikan ilmunya agar masyarakat desa di tempat iya mengabdi bisa memperbaiki tarap hidup minimal memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari hari.

Ketika di temui awak media, ia mengatakan, ide untuk membuat air kelapa menjadi kecap manis tersebut bermula timbulnya ide dan gagasan, karena ditempat ia bertugas, terdapat banyaknya bahan baku air kelapa yang melimpah, dan umumnya air kelapa ini hanya di buang sebagai limbah. 

Padahal, paparnya, air kelapa tersebut sangat berpotensi untuk di olah berbagai bahan makanan, salah satunya kecap manis. Bahkan air kelapa ini menurutnya tidak kalah lezat di bandingkan dengan kecap komersial lainya.

“Kita tau air kelapa ini selalu di buang, makanya timbul inisiatif saya bagaimana air kelapa ini  bisa di olah agar tidak terbuang menjadi limbah. Maka dari itu saya ajarkan ibu-ibu ini untuk mengolah sendiri. Dan bahan-bahanya gampang, ada di dapur ibu-ibu itu semua,” ujar Bhabimkamtibmas ini menceritakan awal timbul idenya itu. 

Tak hanya itu, Bhabimkamtibmas yang mudah bergaual ini mengatakan bahwa kecap manis hasil olahan tersebut selain bisa di pakai sendiri, juga bisa di pasarkan di desa di sekitarnya. 

Tak hanya itu, Aipda mengaku, ia telah memasarkan keluar daerah untuk memperkenalkan produk home industri itu, “Kalau sudah mandirikan bisa kita buatkan Home industri nya," ujarnya.

Dengan penghargaan yang sudah di raih ini Aipda Riskson mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres Inhil AKBP Dolifar Maurung SIK, Kapolsek Enok serta rekan-rekan kerja di Polres Inhil. Tanpa dukungan semua pihak iya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, kedepan iya akan mengintensif dan meneruskan pengalaman yang sudah iya dapat kepada masyarakat.

Tak sampai di situ, Aipda Rikson ini kedepan akan mengolah suatu tanaman yang akan di jadikan bahan yang mampu mengobati hepatitis B.

"Ada dua yang akan di olah satu berjenis makanan dan satu minuman sebelum dicoba kita bawa ke dinas kesehatan untuk di tes sampel nya, apakah layak untuk di komsumsi. Ada dua yang akan di olah, kalau sudah layak komsumsi baru saya praktekan sama ibu-ibu lagi," ujarnya lagi. 

Di tempat yang terpisah, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK mengapesiasi apa yang sudah di lakukan personilnya yang bertugas di Pusaran Polsek Enok itu. Inovasi dan prestasi yang baik akan dihargai oleh masyarakat. 

"Pada bhabinkamtibmas yang lain, bisa menjadikan itu keberhasilan rekannya sebagai motivasi dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index