PPP Resmi Buka Penjaringan Balon Gubernur Riau

PPP Resmi Buka Penjaringan Balon Gubernur Riau
Ilustrasi

PEKANBARU - DPW PPP Riau hari ini secara resmi membuka Penjaringan bakal calon Gubernur dan wakil gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Kamis 10 Agustus 2017.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh sekretaris DPW PPP Riau Tengku Nazlah Khairati yang didampingi ketua Bapelu PPP Husaimi Hamidi dalam jumpa persnya bersama awak media di kantornya jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

"Hari ini kita launching pembukaan pendaftaran calon Gubernur dan wakil gubernur Riau. Jadi bagi tokoh Riau dan partai yang berhajat dan berkompeten ingin maju, sekarang ini sudah bisa mendaftar mengunakan perahu PPP,"katanya.

Nazlah menambahkan pembukaan ini akan berlangsung selama satu minggu dari tanggal 10 sampai tanggal 25 Agustus 2017.

"Pembukaan ini tidak dipungut biaya, dan pembukaan ini juga merupakan tindak lanjut hasil rapimnas PPP belum lama ini, "terangnya.

Terkait kader PPP yang ingin maju sebagai balon gubernur apakah ada perlakuan spesial, anggota DPRD Riau ini mengatakan bahwa semuanya sama, yaitu wajib mendaftar.

"Dan untuk kader kita yang maju berdasarkan hasil Rapimnas tetap Rusli Efendi,"tambahnya seperti dikutip dari riau24.

Kemudian ia juga menyampaikan bahwa pada tanggal 30 Agustus 2017 nanti, DPW PPP juga akan kembali melakukan Rapimwil untuk menentukan 3 pasangan calon yang akan di kirim ke DPP PPP sesuai juklak yang sudah ditentukan.

"tiga pasangan yang dipilih itu, kader PPP tetap akan diprioritaskan baik itu sebagai Calon Gubernur atau wakil gubernur,"pungkasnya.

Sementara itu ditempat yang sama Husaimi menambahkan terkait calon yang diusung, ia berharap calon gubernur dan wakil gubernur tersebut orang yang memiliki sosok intelektual serta dekat dengan masyarakat sesuai dengan visi dan misi partai. Sebab dalam pertarungan kepala daerah nanti PPP ingin menang dan bukan kalah.

"Kepada calon yang mendaftar, kita juga wajibkan melakukan survei popularitas serta elektabilitasnya. Siapa yang surveinya bagus dialah yang dipilih dan di krim ke DPP, jadi survei ini juga menentukan,"tutupnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index