Thailand sejak dulu memang merupakan sebuah negara yang sering kali terkenal, dengan banyaknya penduduk yang memiliki banyak jenis kelamin berbeda.
Jika di negara-negara lain, jenis kelamin terbagi menjadi dua pilihan, yakni laki-laki dan perempuan. Berbeda dengan Thailand yang memiliki hingga tiga jenis kelamin, yang diakui di sana.
Di negeri gajah putih ini jenis kelamin terbagi menjadi tiga, yakni laki-laki (Phu-Chai), perempuan (Phu-Ying), dan tengah-tengah (Kathoey).
Nah, jenis gender yang dikenal dengan istilah Kathoey inilah, yang sering disebut waria, lesbian, atau transgender. Meskipun istilah transgender di di Thailand baru dikenal pada sekitar tahun 2000, tapi istilah Kathoey sudah dikenal sejak lama.
Mereka yang tergolong dalam kategori Kathoey pun, hidup berdampingan dengan masyarakat Thailand yang lainnya.
Tapi dengan perbedaan orientasi seksual ini, tidak sedikit kaum Kathoey yang mendapat perlakuan kurang baik dari masyarakat lainnya.
Selain itu, sistem hukum di Thailand juga tidak menganggap Kathoey sebagai salah satu golongan gender yang sah.
Karena pemerintah di sana tetap menganggap bahwa, pernikahan yang sah adalah pernikahan antara pria dan wanita saja. Sementara pernikahan antar sesama jenis tidak dianggap sah.
.jpeg)
