BI Gelar Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah Kepada Puluhan Pelajar SMA

BI Gelar Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah Kepada Puluhan Pelajar SMA
Ilustrasi

PEKANBARU - Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar sosialisasi di Kabupaten Kepulauan Meranti tentang keaslian uang rupiah, kepada pelajar didaerah pesisir Provinsi Riau itu.

Puluhan siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi yang dipusatkan di SMAN 1 Kecamatan Tebing Tinggi, Kota Selatpanjang, Selasa.

"Diharapkan, sosialisasi ke bank sentralan dan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah menambah pengetahuan para siswa yerutama untuk mata pelajaran ekonomi di sekolah," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Syahrul Baharisyah.

Ia menilai sosialisasi tentang BI sebagai bank sentral, dan pengenalan ciri keaslian uang rupiah emisi 2016, atau uang NKRI, bisa memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa SMA disana. Dengan begitu, para siswa diharapkan juga bisa mengajari orangtua dan teman-teman mereka untuk menghargai alat tukar tersebut.

Syahrul menambahkan, dengan sosialisasi ini, diharapkan siswa juga mengenali keaslian uang rupiah dan mampu membedakan mana uang asli dan mana uang palsu.

Seorang siswa peserta sosialisasi, Avila siswi kelas 11 IPA 6 SMAN 1 Tebing Tinggi mengatakan, bahwa sosialisasi yang dilakukan BI sangat bermanfaat. Karena selain sesuai dengan pelajaran ekonomi di sekolah, acara itu juga bermanfaat secara personal kepada siswa.

"Dengan mengenali keaslian uang rupiah, siswa bisa mengetahui mana uang asli dan mana uang palsu. Jadi ketika bertransaksi, bisa mengenali uang yang digunakan untuk bertransaksi asli atau palsu," katanya.

Selain memberikan sosialisasi kebank sentralan dan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah, BI Riau juga menyalurkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Bantuan yang diberikan berupa buku-buku yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Buku buku tersebut akan langsung mengisi perpustakaan sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi.

"Kita berharap buku buku tersebut dapat menambah ilmu pengetahuan para siswa. Siswa juga diharapkan agar selalu membaca buku buku tersebut agar ilmu pengetahuannya semakin pintar," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Syahrul Baharisyah dilansir antara.

Halaman :

Berita Lainnya

Index