TERLALU! Di Facebook, Wanita ini Sebut Islam Agama Setan

TERLALU! Di Facebook, Wanita ini Sebut Islam Agama Setan
Susi Trumer dalam akun facebooknya

JAKARTA - Sebuah akun ramai mendapat hujatan dan cacian usai memberikan komen dalam sebuah postingan video di laman facebook Masyarakat Aceh Lon Sayang.

Hal itu dipicu perdebatan berkenaan video proses penyembuhan alternatif kepada seseorang yang disebut memiliki penyakit misterius dan harus dirawat di dalam hutan selama 20 tahun.

Adalah akun Susi Trumer yang entah bagaimana awalnya kemudian membubuhkan komen yang menyinggung umat Islam.

Pasalnya, Susi malah menyebut Islam sebagai agama setan dan menjadi alat untuk menipu. Sontak, iapun mendapat respon keras dari warganet yang tak terima dengan komennya itu.

Namun, Susi sepertinya bergeming dengan kembali membagikan video tersebut di laman facebooknya. Malah, perempuan tersebut membubuhi kalimat provikatif yang lebih menantang.

“Ini video yang membuat aku dicaci maki ratusan orang, karena aku bilang Islam agama setan,.. Aku bangga dicaci maki dengan orang-orang yang tak ku kenal,” tulisnya di akun facebooknya.

Untuk mempertegas, Susi kemudian menambahkan komennya sendiri di postingan tersebut dengan penjelasan cukup panjang.

Inilah komenku yang membuat aku di caci maki ratusan orang2 yang tak kukenal?

Agama kalau hanya membuat otak rusak dan bobrok untuk apa dianut? Aku tidak mencaci maki personalnya, aku hanya menghujat agama Islam. Mungkin kalau mereka tidak menganut agama Islam mereka tidka kenal apa ini masa ada ular keluar dari orang sakit. Bohong dan penipu. Mereka dengan cara-cara membaca ayat2 Al Quran bisa dapat duit, begitu juga orang-orang yang berpolitik dengan cara mencampur adukkan agama ke politik, Mereka sukses menjual agama mereka sukses dalam menggaruk harta kekayaan duniawi. Ini semua bisa dibuktikan di Indonesia, tapi para penganut Islam tidak bisa terima kalau ini ada buktinya. Mereka marah dan ngamuk karena aku bilang agama Islam agama setan. Islam agama yang paling bobrok. Agama itu untuk dianut dan dipelajari bukan untuk dibela dan bukan untuk menipu. Dan aku yakin ada beberapa gelintir manusia Indonesia yang bener2 menganut Islam dan mempelajari Islam pastinya dengan jalan yang benar dan sesuai dengan ajaranNya.

Tulisan Susi itu pun kembali mendapat respon, salah satunya dari akun Dyan Emylia. “Agama Kritian ngajar kamu menghina agama lain yah,” balas Dyan.

“Setiap agama itu tidak mengajar kita menghina agama lain…Belum pernah ada di dalam kitab Kritian ajar menghina agama lain. Kamu jangan suka cari sensasi,” tambah Dyan.

Tapi, komen itu justru dibalas lagi oleh Susi dengan ketus. “Itu tulisanku mau dibaca tidak mau lewatkan saja ignore gitu aja kok repot Islam sendiri tidak peduli hinaanku,” balas Susi. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index