Buaya Muncul Sungai Batang Lubuh, Warga: Ada Tanda-tanda Tidak Beres

Buaya Muncul Sungai Batang Lubuh, Warga: Ada Tanda-tanda Tidak Beres
Sungai Batang Lubuh dimana buaya tampak belakangan ini.

ROKAN HULU - Sejak dua pekan terakhir, warga Desa Babussalam Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) heboh dengan kemunculan buaya di aliran Sungai Batang Lubuh.

Keberadaan buaya di Sungai Batang Lubuh, dibenarkan Kepala Desa (Kades) Babussalam, Basron, Rabu (16/8/2017). Menurutnya, sudah beberapa warga melihat sosok buaya di turap Taman Pancing Babussalam Dusun Sebaya tersebut.

Bahkan, kemunculan buaya yang belum diketahui jenisnya terang Basron, setelah adanya larangan menembak ikan, menjala, dan menjaring ikan di Sungai Batang Lubuh. Larangan masyarakat beraktifitas, seperti mandi, mencuci dan kegiatan lainnya di sungai.

“Kemungkinan, buaya muncul karena ikan banyak setelah adanya larangan menembak, menjala‎ dan menjaring ikan. Yang dibolehkan hanya memancing saja, kini kawasan itu jadi tempat wisata memancing masyarakat setiap harinya," ungkap Basron.

Basron juga mengatakan, di kawasan turap‎ Taman memancing Babussalam Dusun Sebaya, memang tempat memancing ikan. Setiap harinya, ada 30 hingga 40 pemancing yang mencari ikan di lokasi itu.

“Buaya tidak akan kita ganggu, dan warga kita ingatjan agar tidak beraktivitas di sungai Batang Lubuh. Termasuk anak-anak agar tidak mandi," harapnya.

Guna menghimbau masyarakat Desa Babussalam terutama yang berada di tepian sungai Batang Lubuh tidak beaktifitas di sungai, Kades Basron selain di face book juga sudah membuat pengumuman melalui spanduk kecil yang dipasang di kawasan tepian sungai, dekat pemancingan dan pemandian masyarakat.

Kemudian, Kades juga kedepannya akan berupaya membuat WC dan sumur warga, sehingga masyarakat tidak lagi beraktivitas di aliran sungai.

Bahkan dari cerita sejumlah warga, ungkap Basron, kepala buaya yang menampakan diri sebesar galon air. Namun warga belum mengetahui jenisnya.

“Orang tua bilang, ada tanda-tanda yang tidak beres di kampung. Mungkin saja kelakuan oknum masyarakat," kata Kades Babussalam dilansir halloriau.

Basron mengimbau warganya untuk berhati-hati saat beraktivitas di aliran sungai, termasuk mengawasi anak-anaknya dan melarang mandi di sungai.

Halaman :

Berita Lainnya

Index