HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Salah seorang siswa SMA Negeri 1 Seberida, Fransisca Natalia Avianti meraih peringkat tiga besar dalam seleksi penerima beasiswa Dharmasiswa Chevron Riau (DCR) tanun 2016. Atas prestasi ini, Fransisca berhak menerima bantuan biaya kuliah Rp 11 juta per tahun.
Ditemui kabarinhu, Jumat (15/4), anak keempat dari pasangan Alexander Vitus Jumadi dan Cicilia Ramina, ini mengaku masih bingung menentukan sikapnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui ikatan dinas atau masuk perguruan tinggi lainnya dengan memanfaatkan beasiswa dari PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) tersebut.
"Saya inginnya masuk perguruan tinggi melalui ikatan dinas seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta. Tetapi kalau masuk perguruan tinggi ikatan dinas itu, beasiswa dari Chevron akan gugur, ini yang masih saya pikirkan," ujarnya.
Menurutnya, keinginan hendak melanjutkan pendidikan di perguruan tigggi melalui ikatan dinas karena ingin mandiri tidak membenani orangtuanya, sebab perguruan tinggi melalui ikatan dinas dianggapnya menjanjikan pekerjaan setelah kuliah dan biaya kuliahnya juga ditanggung pemerintah.
"Saya belum memutuskan apakah ikut seleksi masuk perguruan tinggi melalui ikatan dinas atau melanjutkan kuliah di perguruan tinggi lainnya dengan memanfaatkan beasiswa Chevron," paparnya.
Fransisca adalah salah seorang siswa berprestasi yang berhasil lulus seleksi Darmasiswa Chevron Riau (DCR) tahun 2016, dia meraih prestasi terbaik ketiga dari 65 siswa asal SMA/SMK/MA tingkat kota dan kabupaten di Riau untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Peringkat pertama diraih oleh Yesika Olivia asal SMAN 1 Dumai dengan total beasiswa sebesar Rp16.000.000 per tahun, ditambah uang wisuda sebesar Rp1.000.000. Selanjutnya, peringkat kedua diisi oleh dua orang, yaitu Fathir Uroerayana asal SMAN 8 Pekanbaru dan Annita asal SMA Dharma Loka Pekanbaru. Keduanya masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp13.500.000 per tahun.
Kemudian, peringkat ketiga diisi oleh tiga orang, yaitu Fransisca Natalia Avianti asal SMAN 1 Seberida Indragiri Hulu, Sabadrian Banderas asal SMKN 1 Tembilahan Indragiri Hilir, dan Aminah Citrasari asal SMAN Plus Pekanbaru Provinsi Riau. Ketiganya masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp11.000.000 per tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu, H Ujang Sudrajat dikonfirmasi menyebutkan, pada tahun 2016 ini terdapat empat orang siswa sebagai penerima beasiswa DCR. Penerima beasiswa itu, yakni satu orang diperingkat tiga yakni Fransisca Natalia Avianti dari SMAN 1 Seberida.
Kemudian, tiga orang siswa lainnya berada di peringkat empat, antara lain Izma Chairini dari SMAN 1 Rengat, Uci Novalia Sitondang dari SMAN 1 Rengat Barat dan Taufik Yusuf dari SMKN 1 SMKN 1 Pasir Penyu.
“Untuk tiga siswa peraih peringkat ke empat ini memperoleh beasiswa sebesar Rp 8,5 juta per tahun selama empat tahun ditambah Rp 1 juta untuk biaya wisuda,” terangnya. (kabarinhu)
.jpeg)
