PEKANBARU - Akibat belum kelarnya seleksi petugas operasinoal Bus Trans Metro (TMP), bus TMP batal diluncurkan di hari peringatan HUT RI ke 72.
Sejak awal Dishub sudah menyatakan bus tambahan itu akan dioperasikan mulai 17 Agustus 2017. "Petugas saat ini belum siap, jadi tidak bisa kita lounching hari ini," kata Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dishub Pekanbaru, Wisnu Haryanto dilansir suluhriau, Kamis (17/8/2017).
Saat ini proses seleksi karyawan bus TMP masih dalam tahap penilaian. Sehingga masih membutuhkan waktu untuk menentukan siapa saja yang diterima menjadi petugas bus TMP sesuai kebutuhan. Diupayakan pekan depan sudah dioperasikan.
Seperti diberitakan suluhriau.com sebelumnya, ada sekitar 900 orang peserta yang mengikuti calon petugas Trans Metro Pekanbaru mengikuti tes dilakukan baru-baru ini.
Menurut Sekdis Perhubungan Pekanbaru, sesuai kebutuhan ada empat formasil alon petugas Trans Metro ini yang diterima yakni, pramudi (sopir), pramugara (kondektur) ataupun tiketing, pengawas dan security (penjaga halte).
Dari semua formasi ini yang akan diterima hanya 100 lebih, sementara yang berminat sekitar 900 orang, maka perengkingan ini akan disesuaikan dengan kuota tersebut, dan berikutnya cadangan sehingga jika yang masuk ring 100, tapi misalnya diantara ada hal tak terduga, maka akan dinaikkan cadangan berikutnya.
Soal gaji yang bakal diterima hanya Rp1.800.000 per bulan, ini sama dengan petugas trans metro yang ada sekarang.
Petugas ini untuk persiapan operasional 35 bus trans metro. Dengan demikian, dari 35 bus yang ada saat ini, maka nantinya menjadi 79 unit untuk melayani masyarakat Pekanbaru.
.jpeg)
